Tragis, Kepala Bayi Putus Gara-gara Ditarik Terlalu Keras oleh Dokter saat Persalinan
- Pixabay
VIVA Jabar – Seorang ibu yang menuduh bayinya dipenggal saat melahirkan di sebuah rumah sakit Georgia bulan lalu mengajukan gugatan terhadap rumah sakit tersebut dan orang lain yang terlibat dalam persalinan, menurut pengajuan hukum.
Dr Tracey St Julian dituntut lantaran kelalaian besar oleh Jessica Ross dan Treveon Taylor yang putranya meninggal dunia di Rumah Sakit Southern Regional selama proses persalinan yang rumit. Sejumlah perawat juga ikut terseret karena menyembunyikan peristiwa tersebut.
Rumah sakit tersebut berada di Riverdale, sekitar 20 kilometer di selatan pusat kota Atlanta. Bayi itu diberi nama sesuai nama ayahnya, menurut pengacara keluarga, Roderick Emond. Kantor pemeriksa medis daerah belum merilis penyebab kematian bayi tersebut.
Melansir dari CNN Internasional, pengacara mereka mengklaim bahwa Dr. St Julian terlalu memaksa untuk mengeluarkan bayi tersebut selama persalinan. Akibatnya, bayi malang tersebut meninggal dunia lantaran kepalanya putus.
“Menurut gugatan tersebut, Ross melahirkan pada 9 Juli, dan dokternya berusaha melahirkan bayi melalui vagina menggunakan berbagai metode termasuk menerapkan traksi ke kepala bayi," kata pengacara seperti dilansir dari CNN Internasional.
Selama upaya melahirkan,bayi tidak turun dengan sempurna karena distosia bahu atau suatu kondisi ketika bahu bayi tersangkut di saluran vagina. Pihaknya mengeluh bahwa sang dokter “gagal berpraktik sesuai dengan standar medis.”.
Mereka juga mengatakan dokter secara kasar dan dengan lalai menerapkan traksi berlebihan pada kepala dan leher bayi. Akibatnya kepala bayi tersebut seperti terpenggal dan kematian bayi bernama Treveon Isaiah Taylor Jr. itu tak bisa dihindarkan.