Curhatan Warga ke Hotman Paris Perihal Aksi Sadis Paspampres Ternyata Sudah Berkali Kali
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Belakangan ini hangat di media sosial tentang kasus pembunuhan dan penyiksaan seorang pemuda asal Aceh yang bernama Imam Masykur (25). Kasus tersebut viral, lantaran yang membunuhnya tersebut merupakan abdi negara yaitu salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Imam merupakan warga Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, hingga kini kasus ini pun masih menjadi sorotan. Salah satu advokat yang sedang menyorotinya ialah Hotman Paris.
Melalui akun TikTok pribadinya @hotmanparisofficial, bang Hotman mengungkap ternyata keganasan atau kekejaman oknum Paspampres Praka Riswandi Manik (RM) terhadap masyarakat sipil telah lama dilakukan.
Informasi tersebut didapatkan Hotman Paris dari salah satu koleganya yang mengadu melalui WhatsApp. Kolega juga membagikan sederet foto korban yang mengalami luka di bagian punggung, dikatakan korban kekejaman Praka RM tersebar di beberapa kota.
“Banyak korbannya paspampres itu lae dan sebab musababnya saya tahu semua, kejadian kurang lebih sebulan lalu di Bekasi, di Bogor juga ada,” tulis kolega Hotman, seperti dilihat Rabu, 30 Agustus 2023.
“Foto di atas (adalah) foto korban lainnya sebelum almarhun (Imam Masykur),” sambungnya.
Sang kolega Hotman yang minta untuk disamarkan identitasnya itu mengungkap, banyak pihak yang terlibat dalam modus Paspampres ini.
“Jangan hanyut dengan bahasa penjual atau penjaga toko kosmetik lae. Mulai atas sampai bawah kecuali hansip dan Satpol PP semua dapat koordinasi,” ungkapnya
Dikatakan oleh kolega Hotman bahwa dirinya sudah berusaha untuk menghubungi Menko Polhukam, Mahfud MD untuk menyampaikan terkait kasus ini, namun selalu gagal.
“Sudah saya sampaikan ke Mahfud MD, tapi putus komunikasi di ajudannya, semua ini melebihi narkoba besaran duitnya,” pungkas sang kolega.
Hotman yang mengetahui bahwa kasus ini sudah berlangsung sejak lama dan kerap menyasar masyarakat sipil untuk ‘diperas’ pun sangat terkejut. Dia lantas meminta para korban untuk datang ke tempatnya.
Penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh 3 orang. Satu orang berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yaitu Praka RM, satu orang pelaku berasal dari kesatuan Direktorat Topografi TNI AD, dan satu orang lagi berasal dari satuan Kodam Iskandar Muda.
Sebagai informasi, Imam Masykur tewas usai dianiaya oleh sejumlah oknum TNI. Sementara, pelaku yang berhasil diringkus sebanyak 3 orang. Satu orang berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yaitu Praka RM, satu orang pelaku berasal dari kesatuan Direktorat Topografi TNI AD, dan satu orang lagi berasal dari satuan Kodam Iskandar Muda.