Demi Rasa Keadilan, Panglima TNI Bakal Temui Ibunda Imam Masykur

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Usai viral kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap seorang pemuda asal Aceh Imam Masykur (25). Kini,  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku bersedia bertemu Ibu dari mendiang Imam Masykur, Fauziah. 

Namun, Panglima belum bisa dalam waktu dekat bertemu, karena masih melakukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

"Nanti kita atur waktunya, saya kan masih bertanggung jawab untuk pengamanan KTT ini. Mungkin nanti habis pengamanan KTT, kita atur waktunya," kata Yudo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Yudo memastikan tidak ada anggotanya yang akan menghalangi pihak keluarga Imam Masykur bila ingin bertemu dengan dirinya.

"Pada intinya saya membuka diri untuk keluarga kalau ingin ketemu saya," kata Yudo. 

Yudo sebelumnya menegaskan mendukung agar tiga prajurit TNI tersebut dihukum seberat-beratnya, termasuk hukum mati.

"Saya sudah komitmen kemarin, kan sudah saya sampaikan dihukum maksimal seberat-beratnya, pasal berapa yang bisa dikenakan," kata Yudo 

Yudo juga menggaransi, persidangan anggota paspampres dan 2 prajurit TNI akan dilakukan secara terbuka meskipun diproses di pengadilan militer. Menurut Yudo, publik bisa mengakses jalannya persidangan tersebut.

"Ini tidak ada ditutup-tutupi jadi ingat pengadilan militer, proses hukum militer tidak ada yang ditutup-tutupi. Jadi kalau rekan-rekan mau mengakses, masyarakat mau akses sidangnya pun saya akan lihat sidang terbuka, nanti akan dibuat sidang terbuka walaupun peradilan militer tapi sidangnya terbuka untuk umum," kata Yudo.

Apalagi, kata Yudo, keluarga korban didampingi oleh Pengacara kondang Hotman Paris sudah menyaksikan sendiri proses hukum Pomdam Jaya.

"Jadi silahkan melihat bagaimana proses sidangnya dan kemarin keluarga diantar Pak Hotman Paris kan melihat juga tentang proses hukum di Pomdam dan udah melihat dan juga lembaga pemasyarakatan di situ, penjara di situ, sudah mereka lihat semuanya. Jadi enggak ada yang kita tutupi," imbuhnya.

KSAL Laksamana Yudo Margono dan Kepolri Listyo Sigit

Photo :
  • Viva.co.id

Sebelumnya, Fauziah bersama sejumlah perwakilan keluarga dan Tim Kuasa Hukum Hotman 911 tiba di Jakarta sejak Minggu, 3 September 2023. Rombongan perwakilan keluarga Imam Masykur itu disambut oleh anggota DPD perwakilan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sudirman Haji Uma setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Fauziah mengatakan masih merasa janggal akan kematian Imam Masykur yang diduga terjadi pada 12 Agustus lalu.

"Saya menuntut keadilan dan ingin tahu secara terang penyebab pasti anak saya meninggal," kata Fauziah.