Bantah Dr. Djaja yang Sebut Wajah Mirna Biru, Jaksa Handika Ulas Efek Pencahayaan

Jaksa kasus kopi sianida Mirna, Shandy Handika
Sumber :
  • intipseleb.com

VIVA Jabar – Imbas film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso publik menjadi gaduh memperbincangkan kembali kasus kopi sianida Mirna. Padahal, kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin itu sudah diputus oleh hakim 2016 silam.

Tapi berbagai reaksi meragukan muncul dari publik usai tayangnya film dokumenter berdurasi 1,5 jam itu. Salah satu yang kembali angkat bicara adalah saksi ahli forensik yang didatangkan terdakwa Jessica yakni Dr. Djaja Surya Atmaja.

Menurutnya, orang yang meninggal karena racun sianida wajahnya akan berwarna merah. Akan tetapi, menurut ahli forensik yang melihat Mirna tersebut, wajah Mirna berwarna biru. Namun, foto yang diserahkan ayah Mirna ke hakim tiba-tiba berubah menjadi merah.

Mengenai hal tersebut, jaksa Shandy Handika langsung memberi penjelasan. Seolah membantah, ia menyebut kalau saksi lain yang melihat mayat Mirna, sudah mengatakan kalau wajah Mirna merah.

“Saya lihat di bekas perkara, ada saksi namanya Amelia. Itu BAP-nya dibacakan, dan dia itu kalau gak salah sebagai dokter atau staff di rumah sakit, melihat bahwa pada saat melihat mayat Mirna, itu mukanya cherry red sebenarnya,” kata Shandy di YouTube Denny Sumargo, Selasa 10 Oktober 2023.

“Saya lupa berapa jamnya (saksi melihat wajah Mirna merah), tapi setelah dibawa ke rumah sakit. Itu di BAP ada dan dibacakan di persidangan,” katanya lagi.

Kendati saksi tersebut tidak hadir saat persidangan, namun kesaksiannya dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Tidak dihadirkan tapi kami bacakan keterangannya,” ungkap Jaksa kasus Jessica Wongso.

Jaksa tak menampik ada perbedaan kesaksian dari saksi yang dimilikinya dengan Dr Djaja yang saat itu akan melakukan embalming atau pembalseman pada mayat Mirna Salihin.

“Bisa jadi pencahayaannya berbeda,” dalih jaksa soal perbedaan tersebut.