Cerita dr. Djaja: Mirna Masih Hidup di RS Abdi Waluyo dan Wafat saat Dibawa ke RS Dharmais
- Screenshot berita VivaNews
Menurut dr. Djaja, jika seseorang telah terkena sianida, tanda yang jelas akan muncul di organ-organ tubuh seperti hati, darah, dan urine dalam bentuk senyawa tiosianat.
Namun, hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya senyawa tersebut di dalam tubuh Mirna Salihin.
Sebagaimana diwartakan, Djaja diketahui merupakan dokter yang bertugas untuk memformalinkan Mirna Salihin di rumah duka RS. Dharmais Jakarta.
Djaja mengatakan saat itu Mirna baru datang dari RS Abdi Waluyo dan dipindahkan ke RS Dharmais. Dia lantas mencari informasi tentang sebab kematian.
Menurut keterangan, lanjut Djaja, Mirna masih sadarkan diri saat dibawa ke IGD RS Abdi Waluyo. Tetapi, usai menjalani pemeriksaan, ternyata Mirna meninggal dunia.
"Dia waktu itu masih hidup habis dari Olivier masih hidup. Dibawa ke rumah sakit Abdi Waluyo ke IGD, masih hidup. Dia muntah-muntah diambil sampel lambungnya sama dokternya. Dia meninggal, dikasih surat kematian," katanya.
Lebih lanjut, jenazah Mirna kemudian dibawa ke RS Dharmais. Saat itu, dr. Djaja merupakan satu-satunya dokter yang melakukan pengawetan di rumah sakit tersebut.