Sebelum Meninggal, Mirna Salihin Disebut Sering Berantem dengan Kembarannya
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar –Kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 hingga kini masih menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan di Tanah Air. Hal itu menyusul dirilisnya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso oleh Netflix pada akhir September 2023 lalu.
Dalam kasus kopi sianida tersebut, Wayan Mirna Salihin merenggang nyawa setelah menenggak kopi beracun itu. Sahabatnya, Jessica Wongso ditetapkan sebagai satu-satunya pelaku pembunuhan terhadap Mirna.
Namun, pasca tayangnya film dokumenter berdurasi 1,5 jam itu, fakta-fakta baru terkuak bahkan banyak pihak yang ragu apakah benar Jessica yang menjadi pelaku pembunuhan Mirna itu.
Tak jarang beberapa kalangan bahwa meminta kasus tersebut dibuka dan disidangkan lagi, meski pelaku sudah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Fakta baru yang juga muncul belakangan ini adalah hubungan Mirna Salihin dengan keluarganya. Disebutkan, bahwa Mirna Salihin menjadi perekat dalam keluarganya. Hal itu diungkapkan oleh pendeta Herman Soegeng, salah satu orang yang dikenal dekat dengan Mirna Salihin.
"Dia seperti glue (perekat keluarga)," kata dia mengutip tayangan YouTube Daniel Mananta Network seperti yang dilansir dari VIVA pada Selasa, 23 Oktober 2023.
Kendati begitu, kata Herman, sering berantem dengan saudara kembarnya, Sandy Salihin. Hanya saja, sebagai saudara keduanya cepat akur dan cepat berantem lagi.