Gandeng Muhsinin Club, DeEP Foundation Hibur Santri Penghafal Al-Qur'an di TSM Bandung

500 santri tahfidz di TSM Bandung
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Salah satu cara memuliakan pada santri penghafal Al-Qur'an yang dilakukan Dewa Eka Prayoga Foundation (DeEP-F) adalah dengan memberinya hiburan sebagai pelepas penat.

Di bulan suci Ramadan 1444 H-2023 M ini, DeEP Foundation bekerjasama dengan Muhsinin Club mengajak 500 santri penghapal Al-Qur'an main gratis berbagai wahana di Trans Studio Mall (TSM) Bandung.

Acara yang bertajuk 'Funday 500 Santri Huffadz' itu merupakan salah satu program kolaborasi DeEP-F dan Muhsinin Club untuk memuliakan dan membahagiakan para santri penghapal Al-Qur'an. Hal tersebut disampaikan oleh Founder DeEP Foundation, Dewa Eka Prayoga.

Dengan serius dan menunjukkan kesungguhan dalam menghibur para penghafal Al-Qur'an, DeEP-Foundation dan Muhsinin Club menyewa TSM Bandung sebagai salah satu wahana bermain indoor yang terkenal. Hal itu diperuntukkan bagi para santri secara gratis.

Muhsinin Club

Photo :
  • viva.co.id

Kang Dewa, sapaan akrab Dewa Eka Prayoga, mengatakan dalam setahun ini DeEP-Foundation dan Muchsinin Club berkolaborasi mengadakan acara serupa sebanyak dua kali.

"Alhamdulillah ini kali ketiga kami adakan di tahun kedua. Intinya bisa menjadi bagian dari kebahagiaan para penghafal Al Qur'an," kata Dewa di TSM, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung pada Rabu, 5 April 2023.

Lebih lanjut, Kang Dewa menjelaskan sebelum main gratis di TSM, para santri ini mengikuti serangkaian proses, di antaranya uji hafalan minimal 3 juz Al Qur'an.

"Total hadir 500 santri, rata-rata dari Kota Bandung sekitarnya. Ponpes mengutus 10 santri dan satu santri 3 juz minimal," ujarnya.

Menurut Kang Dewa, proses seleksi para santri itu dilakukan sebelum acara digelar. Muhsinin Club sendiri memiliki database santri dan hafalan mereka, sehingga memudahkan proses seleksi. 

Selain memberi pengalaman bermain gratis, DeEP-F dan Muhsinin Club juga memberi bingkisan kepada para santri penghafal Al-Qur'an.

"Kita juga memberikan bingkisan untuk para santri. Jadi, datang untuk hapalan seharian, senang-senang, dan pulang bawa bingkisan," ucapnya.

Bukan hanya bermain, kata Kang Dewa, para santri penghapal Al-Qur'an ini juga mendapatkan tausyiah, di antaranya dari Ustadz Hanan Attaki dan Ustadz Bachtiar Nasir.

Bermain bersama para Huffadz itu, ditutup dengan buka puasa bersama dan salat tarawih.

Sementara itu, Member Muhsinin Club, Aryo Pamungkas mengungkapkan, dalam acara tersebut terdapat kebaikan yang menular. Dsrinya, dapat diperoleh inspirasi untuk menyelenggarakan acara-acara yang serupa meski dengan kemasan yang berbeda.

"Jadi ini namanya kebaikan menular. Dari sini nanti bisa jadi inspirasi untuk mengadakan kegiatan serupa," kata Aryo.

Member Muhsinin Club lainnya, Tendi Murti mengatakan, pihaknya begitu antusias karena jarang bertemu dengan para santri penghapal Al Qur'an. Bagi Tendi, kegiatan ini sangat penting untuk menguatkan keimanan mereka.

"Kumpul bersama teman santri dan pebisnis, ada hapal Al Qur'an juga. Alhamdulillah, semua dukung acara ini," tuturnya.

Salah satu santri dari Tahfidz Yatim Bustanul Ariffin, Umar Syakhir Wudda mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. 

Lewat kegiatan ini, dirinya tidak hanya menghafal Al Qur'an, namun juga bisa bermain dan bersilaturahim bersama teman baru sambil menunggu waktu berbuka puasa. 

"Alhamdulillah senang banget karena biasanya jarang interaksi bersama teman-teman penghapal Al-Qur'an. Alhamdulillah bisa healing juga sambil ngabuburit. Selain itu, bisa silaturahim dengan teman baru dari berbagai pesantren," ujar Umar. 

Umar mengakui bahwa kegiatan ini pun dapat memperkuat keilmuan santri, khususnya dalam menghapal Al-Qur'an. Sehingga, banyak keuntungan yang didapatkan oleh santri.

"Tesnya itu kami lebih ke setoran, hapalan yang dihapal. Setiap orang setor 3 juz. Hapal alhamdulillah 10 juz, terdiri 7 juz di awal dan 3 juz di akhir," kata dia.