Heboh Dukungan JK ke Anies-Muhaimin, Kubu Prabowo dan Ganjar Angkat Bicara

Kamis, 21 Desember 2023 - 09:03 WIB
Oleh :
Anies Baswedan bersama Jusuf Kalla
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Belum lama ini mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menentukan dukungannya terhadap pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dukungan yang disampaikan melalui juru bicaranya, Husain Abdullah itu merupakan wujud tanggung jawab moral JK terhadap rakyat Indonesia agar tidak salah pilih pemimpin.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12/2023) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain beberapa waktu lalu.

Dukungan JK ini menjadi ramai di berbagai kanal pemberitaan dan menuai respon dari beberapa pihak. Dukungan JK itu pun membuat kubu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud angkat bicara.

Nusron Wahid, selaku sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan bahwa dukungan JK terhadap pasangan Anies-Muhaimin bukanlah hal yang mengejutkan. Menurutnya, sudah sejak awal JK mendukung paslon nomor urut 1 itu.

"Sejak awal kan memang beliau dukung Pak Anies. Tidak ada kejutan bagi kami," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).

Nusron menambahkan bahwa dukung mendukung adalah hak politik yang juga dimiliki oleh JK.

"Soal dukungan Pak JK kepada Pak Anies itu adalah hak politiknya beliau. Monggo silakan," ucapnya.

Sementara di sisi lain, wakil sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arwani Thomafi mengaku tidak khawatir atas dukungan JK terhadap Anies-Muhaimin. Senada dengan Nusron, Arwani juga mengatakan bahwa itu merupakan hak masing-masing.

"Toh itu adalah hak kita semua. Jadi tidak dalam rangka juga ini akan semakin mengkhawatirkan kita, tidak. Kita tidak melihat ini mengkhawatirkan, ini melemahkan, dan sebagainya," kata Arwani di Kantor TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).