Cucun Ahmad Syamsurijal Sosialisasi Bahaya Pinjol saat Reses di Kertasari

Cucun Ahmad Syamsurijal
Sumber :
  • Istimewa

"Kalau dengan perbankan denda kita masih bisa melakukan lobi atau permohonan untuk keringanan denda, makanya begitu banyak korban daripada pinjaman online ini yang harus kita selamatkan," lanjut Cucun.

Terkait pinjol, ia juga mendengar di Kabupaten Bandung ada satu langkah untuk mengantisipasi pinjaman online ataupun bank emok. 

Tetapi, setelah melihat implementasi ini gagal dan dirinya akan melakukan evaluasi bersama dengan anggotan dewan di Kabupaten Bandung ini.

"Kenapa sampai gagal mengantisipasi praktek-praktek bank emok dan pinjol ini, padahal kebutuhannya tidak besar, hanya untuk kebutuhan anak sekolah, hanya kebutuhan ketika mereka masa tanam, untuk beli pupuk, beli bibit," jelasnya.

"Kehadiran pemerintah itu harus betul-betul, bagaimana kebutuhan mereka ini tercukupi dan ketika pengembalian itu tidak seperti praktek-praktek bank emok," ujar Cucun.

"Kalau misalkan bunga terlalu tinggi di intervensi oleh pemerintah daerah, bagaimana pemerintah daerah mempunyai empowering APBD," tegasnya.

Lanjutnya, ketika reses ini, ia mendapatkan masukan dari masyarakat yang semua problematika masyarakat ini jangan sampai ada regulasi.