Kampanye Akbar di Bandung, Anies Baswedan Ajak Relawan Tidak Menghina Capres Lain

VIVA Jabar – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, menggelar kampanye akbar di Taman Tegallega, Kota Bandung pada hari ini, Minggu 28 Januari 2023. Sementara Purwakarta menjadi lokasi kedua yang akan didatangi Anies di hari yang sama.

Tampaknya, kampanye Anies di Jawa Barat kali ini menjadi kampanye istimewa. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil Presiden RI 2014-2019 Jusuf Ketua, Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa Ketua Bappilu dan Anggota DPR RI dari fraksi Nasdem Muhammad Farhan.

Hadir juga tim yang berasal dari luar kota Bandung. Tampak Anies tiba di lokasi sekira pukul 08.30 WIB.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini disambut antusias massa pendukung dari Partai Nasdem. Mereka kompak mengenakan atribut partai berlambang daun tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam sambutannya menyampaikan, 

"Nasdem membawah misi perubahan, kami bersyukur karena Nasdem memiliki kader yang hebat dan militan. Kita ada disini untuk memanda

Menurutnya, pemilu artinya momentum yang tepat untuk koreksi kebijakan selama 5 tahun. 

"Negara ini negara republik, bukan negara kerajaan, kita menganut sistem tata negara menghasilkan komitmen untuk berdemokrasi. Maka Nasdem memberikan komitmennya untuk menumbuhkan demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Ia menyinggung demokrasi tidak boleh mencampurkan hak-hak pribadi dan hak keluarga untuk kepentingan publik.

"Demokrasi tidak boleh hanya dibibir saja, tapi harus diperjuangankan, ujarnya.

Tak hanya itu, Surya Paloh juga menyampaikan alasannya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Indonesia di Pilpres 2024-2029.

"Saya sebagai ketua partai kenapa kita mencalonkan seorang Anies Baswedan? Kita mencalonkan seorang Anies Baswedan berkaca dari pengalaman mengikuti pemilu yang kesekian kalinya. Anies adalah yang terbaik dari yang baik-baik," ucapnya.

Sementara Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menyerukan relawan dan massa pendukung agar memastikan ia dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) menang besar di Bandung.

""Dari kota Bandung kita dikirimkan pesan perubahan untuk Indonesia," ucapnya kepada relawan yang berkumpul di Lapangan Tegallega Bandung, Minggu (28/1/2024).

Anies menyampaikan, para pendukung AMIN merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan. Oleh sebab itu, kata dia pesan perubahan itu bisa dimulai dari Bandung.

"Kita berkumpul di sini karena kita ingin mengirimkan pesan ke seluruh Indonesia. Dari Bandung dikirimkan pesan perubahan untuk seluruh Indonesia," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyinggung soal harga-harga kebutuhan pokok hingga akses pendidikan yang mahal. Menurut dia, kondisi ini harus diubah.

"Ibu-ibu harga beras murah atau mahal? lapangan perkerjaan sulit atau mahal. Pupuk mudah atau sukit?. Apakah itu harus diteruskan atau tidak? Perlu perubahan atau tidak? Jika ingin perubahan nomor berapa presidennya" ucap Anies.

Menurut Anies, selama satu tahun pihaknya keliling berjumpa rakyak indonesia, ada sekelompok kecil yang menikmati ketimpangan dan ketidakadilan.

"Kita tidak ingin hukum ditekak-tekuk oleh yang memegang kewenangan. Karena itulah kita ingin perubahan," ucapnya.

Selain itu, dirinya sedikit bercerita perjalanan dan tantangan ketika dirinya diusung Surya Palih menjadi Calon Presiden.

"Partai Nasdem dibawah Bapak Surya Paloh untuk memutuskan memilih kami ikut kontestasi Piplres 2024. Surya paloh minta kami untuk melakukan perubahan. Langkah ini bukan langkah yang kecil dan menghadapi banyak tantangan. Apakah mereka berbelok atau berhenti? Tidak. Mereka tetap konsisten untuk perubahan," ucapnya.

Dalam penutupnya, Anies mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang. Anies menyerukan agar pendukungnya tidak menghina pasangan calon presiden yang lainnya.

"Ibu-ibu siap pilih AMIN, maka jangan menghina dan menjelek-jelek Capres yang lain, siap?," ucapnya.