Klaim Tiba di Markas Manguni, Habib Bahar Ancam Potong Kepala Andy Rompas

Habib Bahar dan Andy Rompas.
Sumber :
  • tvOne News.

VIVA Jabar – Perseteruan Habib Bahar bin Smith dengan Panglima Ormas adat Manguni Andy Rompas kian memanas.

Menurut kabar terkini, Habib Bahar mengklaim jika dirinya telah mengunjungi markas Panglima Manguni tanpa pengawalan.

Diketahui, konflik antara Habib Bahar dengan Andy Rompas itu berawal sejak bentrokan di Bitung. Hingga kini keduanya masih belum menemui titik temu untuk berdamai.

"Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado," ucap Habib Bahar seperti dilansir dari kanal YouTube Pasukan bin Smith. 

Bukan hanya itu, pendakwah satu ini juga memberikan ancaman bakal memotong kepala Andy Rompas menjadi dua apabila bertemu dengan Panglima Manguni Makasiouw tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya datang ke sana sendiri tanpa pengawalan.

“Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana,” kata Habib Bahar.

Bukan hanya itu saja, Habib Bahar juga menantang Andy Rompas untuk datang ke Wonasa, tempat dia menginap untuk berduel bersama. “Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani. Jangan cuma berani di medsos percuma,” katanya.

Konflik Andy Rompas dan Habib Bahar bermula dari kerusuhan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara pada 25 November 2023 lalu. Pada saat itu, ormas Barisan Solidaritas Indonesia (BSM) yang dipimpin Habib Bahar melakukan aksi solidaritas untuk warga Palestina.

Sementara itu, Manguni Makasiouw memancing para massa aksi dengan mengibarkan bendera Israel di tengah aksi tersebut. Hal ini akhirnya memicu bentrok antara kedua ormas dan bahkan disebut telah menelan korban jiwa akibat bentrokan tersebut.

Dalam beberapa video yang beredar, Habib Bahar yang dikenal sebagai mantan anggota HTI dan FPI mengatakan bahwa Manguni Makasiouw adalah musuh Islam. Sambil memegang pedang bermata dua, ia menantang para preman bertato.