Jadi Plt. Menkopolhukam, Istana Pastikan Kinerja Tito di Kemendagri Tidak akan Terganggu

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Presiden Jokowi melalui Keppres Nomo 20/P tahun 2024 telah memberhentikan dengan hormat Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.

Bersamaan dengan itu, presiden juga menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Plt. Menkopolhukam sampai ada pejabat definitif.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan ditunjuknya Tito sebagai Plt. Menkopolhukam karena Tito dianggap memiliki kualifikasi yang baik. Kata Ari, Tito juga merupakan menteri senior.

"Pak Tito Karnavian kan di jajaran Kemenko Polhukam termasuk salah satu menteri yang senior ya, selain juga ada beberapa menteri lain. Jadi Bapak Presiden menunjuk beliau sebagai Plt. Menko Polhukam," kata Ari ketika ditemui di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Kemudian, Ari memastikan bahwa kinerja Tito di Kemendagri tidak akan terganggu usai ia ditunjuk sebagai Plt. Menkopolhukam menggantikan Mahfud.

"Tidak (berpengaruh) saya kira. Sistem pemerintahan kita kan berjalan dengan baik ya. Selain itu, tentu saja Pak Tito akan dibantu oleh deputi-deputi Kemenko Polhukam yang ada, sehingga tidak akan ada kesulitan bagi Pak Tito untuk menjalankan fungsi sebagai Plt. Menko Polhukam," tutur dia.

Dengan sistem yang mendukung, menurut Ari, Tito akan mampu melanjutkan apa yang telah dibangun dan dijalankan oleh Mahfud MD di Kemenkopolhukam.

Pun demikian, Kemenkopolhukam di bawah kepemimpinan Tito tidak akan mengganggu penyelenggaraan pemilu 2024. Terlebih Tito sudah berpengalaman di bidang politik dan keamanan.

"Saya kira tidak ada kekhawatiran mengenai penyelenggaraan pemilu. Semua proses sudah berjalan dengan baik. Ada institusi penyelenggara pemilu, Kementerian Dalam Negeri sudah bekerja dan berjalan dengan baik. Kemenko Polhukam juga selama ini sudah menjalankan fungsinya dengan baik," ujar Ari.