Ini Video Aliran Sesat yang Bolehkan Tukar Pasangan

Aliran sesat viral di medsos
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan sekelompok orang tengah mendengarkan ajaran sebuah aliran. Dalam video viral itu, pemimpin aliran tersebut menyampaikan bahwa jamaahnya boleh bertukar pasangan dengan syarat suka sama suka.

Video tersebut ramai menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @terangmedia beberapa waktu lalu.

“Rekaman video sebuah aliran baru yang memperbolehkan tukar pasangan meski tidak menikah asal saling suka satu sama lain,” demikian narasi unggahan dikutip pada Selasa, 27 Februari 2024.

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan dengan pakaian tertutup duduk di depan seorang laki-laki yang duduk di kursi. Sementara perempuan berpakaian hitam itu duduk di bawah sambil pasrah diraba-raba oleh pimpinan laki-laki berjubah lengkap dengan imamah kepala.

Sementara, seorang lelaki di sebelahnya menerangkan bahwa aliran yang dipimpinnya itu memperbolehkan jamaahnya bertukar pasangan.

“Kita keyusufan, di sini dibebaskan masalah tukar pasangan pun boleh, yang penting suka sama suka,” ucap laki-laki diduga pemimpin aliran sesat tersebut.

Seseorang yang ada di majlis tersebut kemudian bertanya bagaimana bisa bertukar pasangan. Pemimpin aliran tersebut menjawab hal itu boleh dengan syarat suka sama suka.

“Di sini begitu, boleh tuker-tukeran, kalau sama-sama suka ya udah langsung aja. Misalkan ini sama ini kalau mau, silahkan,” jawab pemimpin aliran itu sambil menunjuk dua orang jemaahnya.

Tak cukup sampai disitu, pemimpin aliran sesat tersebut memastikan orang yang tidak menjadi jamaahnya akan menyesal. Sebab, ia menjamin jamaahnya dunia dan akhiratnya.

“Makanya yang nggak ngaji di sini jangan sampai nyesel. Semua dijamin sama kiai, dunia akherat saya yang jamin,” kata laki-laki itu.

Pimpinan aliran sesat itu juga menyerukan kepada jamaah yang hadir untuk mengajak keluarganya agar aliran tersebut bisa berkembang dan besar.

Tak hanya itu, sang kyai mengaku telah mendapat ajaran itu dari leluhurnya dan dari nabi yang ia percaya.