Lihai Tipu Rekan Sosialita Hingga Miliaran, Perempuan Ini Berakhir Penjara
- Istimewa
Awal kasus yang menyeret selebgram ini, berawal pada 2020 yang pada saat itu Ika meminjam uang kepada DU, yang akhirnya menjadi Rp700 juta secara bertahap. Kepada DU, Ika berjanji akan memberikan keuntungan setiap bulan. Namun, ketika pokoknya diminta kembali, si pelaku tidak sanggup mengembalikannya hingga saat ini. "Dia lobi pinjam modal ke saya dengan janji tiap bulan ada keuntungan. Saya gak nentuin, dia nentuin sendiri berapa besaran bagi hasilnya. Uang - uang tersebut, ada yang digunakan untuk pengadaan iPhone, baju dan lainnya," kata DU
Berbeda dengan korban lainnya berinisial PA. Ika mengajaknya untuk bekerja sama usaha jual beli handphone Iphone sejak bulan Maret tahun 2020. "Dia memanfaatkan kartu kredit saya dengan cicilan 0 persen. Kemudian handphone-handphone tersebut dijual secara cicilan dengan termin 3 sampai dengan 6 bukan kepada teman-teman anggota dari 6 grup arisannya. 80% handphone jenis iPhone," kata PA.
Pada waktu yang sama, yang bersangkutan beberapa kali minta modal berupa uang cash untuk usaha handphone ini. Selain kerjasama handphone, Ika juga mengajak kerjasama jual beli baju Bangkok dan konveksi, sampai tidak terasa jumlahnya mencapai 450juta.
Ia mengatakan kerja sama tersebut pada mulanya berjalan lancar dan sempat mendapatkan bagi hasil keuntungan dari usaha jual beli (yang ternyata fiktif) tersebut meski kecil. Tahun 2023 terutama sejak bulan Juni, si pelaku memang seperti orang kerasukan, sebentar-sebentar cari tambahan modal, katanya banyak pesanan ribuan pcs baju, pesanan HP lah, pokoknya ada saja alasannya.
“Juli sampai dengan November2023, pelaku selalu panik minta tambahan modal. Kalaupun dibilang saya sudah tidak pegang uang, dia selalu tanya atau lebih tepatnya mendesak untuk mengajak orang-orang terdekat saya, baik keluarga maupun sahabat untuk dimintai uang, baik dengan dalih investasi maupun pinjaman uang yang janjinya akan dikembalikan 3hari, 1 minggu dan ternyata semua bohong besar. Bahkan pelaku meminta saya menggadaikan LM dan uangnya dipakai oleh pelaku sebesar 100juta. Ditambah lagi belanjaan Handphone senilai kurang lebih 250juta di kartu kredit saya pada bulan November 2023 juga tidak sanggup dibayar,” ungkapnya.