Sepi Penumpang di Terminal Subang, Kemenhub: PO Bus Ramai Bangun Pool Sendiri

Sepinya penumpang di terminal Subang.
Sumber :

Jabar –Enggannya Perusahaan Otobus (PO) Bus menggunakan Terminal tipe A untuk mendapatkan penumpang berdampak terhadap penghasilan jasa sekitarnya, seperti tukang ojek dan sopir angkot.

"Sepi penumpang, kalau pun ada bisa dihitung jari," ujar Suhendar, salah satu pengojek di Terminal Subang pada Viva Jabar, Minggu (7/7).

Sepinya penumpang di Terminal tipe A tersebut, menurut Hendar sudah lama terjadi. Bahkan untuk PO Busnya pun bisa dihitung dengan jari.

Sopir Angkot Subang, Sopyan Atsauri, mengatakan per harinya tidak kurang dari 20 penumpang yang turun dari PO Bus asal Jakarta-Subang.

"Kadang jarang ngetem di terminal, soalnya sepi penumpang," keluh Sopyan.

Kepala Terminal Tipe A Subang, Eti mengatakan, jumlah Bus yang transit hanya ada tiga PO, antara lain Warga Baru, Kramat Jati dan AC Prima.

Ia mengungkapkan, banyak penumpang yang naik Bus di terminal bayangan (pinggir jalan). Padahal dibsamping membahayakan juga membuat kemacetan lalu lintas.

"Kami sudah berupaya mengajak calon penumpang untuk datang ke terminal," jelas Eti.

Seperti diketahui, Kemenhub RI mengungkapan terminal tipe A di berbagai daerah sepi dari PO Bus.

Hal tersebut lantaran, para pemilik PO beramai-ramai membangun pangkalan (pool) masing-masing.

"Mereka berinvestasi di pangkalan (pool)-nya masing-masing, ini berdampak ke terminal tipe A di daerah," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin.

Ia pun mengajak Pemerintah Daerah agar bersama-sama mengedukasi masyarakat, untuk mau naik Bus di Terminal, termasuk pihak Kemenhub RI yang akan melakukan revitalisasi bangunan dan jalur Terminal

Jabar –Enggannya Perusahaan Otobus (PO) Bus menggunakan Terminal tipe A untuk mendapatkan penumpang berdampak terhadap penghasilan jasa sekitarnya, seperti tukang ojek dan sopir angkot.

"Sepi penumpang, kalau pun ada bisa dihitung jari," ujar Suhendar, salah satu pengojek di Terminal Subang pada Viva Jabar, Minggu (7/7).

Sepinya penumpang di Terminal tipe A tersebut, menurut Hendar sudah lama terjadi. Bahkan untuk PO Busnya pun bisa dihitung dengan jari.

Sopir Angkot Subang, Sopyan Atsauri, mengatakan per harinya tidak kurang dari 20 penumpang yang turun dari PO Bus asal Jakarta-Subang.

"Kadang jarang ngetem di terminal, soalnya sepi penumpang," keluh Sopyan.

Kepala Terminal Tipe A Subang, Eti mengatakan, jumlah Bus yang transit hanya ada tiga PO, antara lain Warga Baru, Kramat Jati dan AC Prima.

Ia mengungkapkan, banyak penumpang yang naik Bus di terminal bayangan (pinggir jalan). Padahal dibsamping membahayakan juga membuat kemacetan lalu lintas.

"Kami sudah berupaya mengajak calon penumpang untuk datang ke terminal," jelas Eti.

Seperti diketahui, Kemenhub RI mengungkapan terminal tipe A di berbagai daerah sepi dari PO Bus.

Hal tersebut lantaran, para pemilik PO beramai-ramai membangun pangkalan (pool) masing-masing.

"Mereka berinvestasi di pangkalan (pool)-nya masing-masing, ini berdampak ke terminal tipe A di daerah," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin.

Ia pun mengajak Pemerintah Daerah agar bersama-sama mengedukasi masyarakat, untuk mau naik Bus di Terminal, termasuk pihak Kemenhub RI yang akan melakukan revitalisasi bangunan dan jalur Terminal