Ilham Habibie Hadiri Peringatan Haul ke-30 Pendiri Ponpes Darut Tafsir Kiai Istichori Abdurrahman

Ilham Habibie hadiri peringatan hual pendiri Ponpes Daruttafsir.
Sumber :
  • Pribadi/Istimewa

VIVA Jabar - Anak Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Ilham Habibie hadiri peringatan haul ke-30 pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Tafsir Bogor, Kyai Istichori Abdurrahman pada Minggu, 28 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Ilham memuji perkembangan dunia pesantren khususnya di Provinsi Jawa Barat yang begitu pesat.

"Di Provinsi Jawa Barat ini pesantren tumbuh begitu pesat, bahkan Jabar merupakan provinsi dengan lembaga pesantren terbanyak di Indonesia", kata Ilham, Minggu 28 Juli 2024.

Kandidat calon Gubernur Jawa Barat tersebut berharap agar dunia pesantren ke depannya bisa lebih maju lagi dari sekarang.

"Semoga kedepannya bisa lebih maju lagi",tukasnya.

Di sela-sela sambutan Ilham Habibie, salah satu pengurus pesantren Darut Tafsir, Kiai Muis Istichori berjanji Ilhami Habibie akan kembali datang ke haul pesantren tahun depan sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Insyaallah Pak Ilham Habibie akan kembali ke acara haul Darut Tafsir tahun depan sebagai Gubernur Jawa Barat",katanya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darut Tafsir, Kiai Nadjib Istichori dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu acara haul tahun ini hingga sukses.

"Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini hingga selesai terutama kepada para alumni",tukasnya.

Kiai Nadjib juga meminta doa kepada seluruh jamaah agar keluarga pesantren beserta seluruh kaum muslimin selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT.

"Kami memohon doa untuk keluarga kami dan seluruh kaum Muslimin agar diampuni di sisinya",tutupnya.

Dikutip dari laman NU Online, Haul merupakan tradisi masyarakat Muslim khususnya Ahlusunnah Wal Jamaah di Indonesia. Haul berasal dari bahasa Arab yang artinya satu tahun.

Dalam peringatan haul terdapat tiga sisi positif, yaitu mendoakan orang yang sudah meninggal, sebagai pelajaran, serta tempat berkumpulnya para alim ulama.