World Clean Up Day, Berantas Sampah Sisir Sungai

World Clean Up Day
Sumber :
  • World Clean Up Day

Tumpukan Sampah

Photo :
  • Pinterest

Iwan juga menambahkan, Bulan Bersih Surakarta diadakan sekaligus sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Batik Laweyan yang jatuh pada 25 September 2024. "kita pas 20 tahun Kampung Batik Laweyan. Ke depan ada rangkaian acara sampai menuju Hari Batik tanggal 2 Oktober," ungkapnya.

Dijelaskan Iwan alasan bersih-bersih menyasar Sungai Jenes karena banyak sampah yang tersangkut di bawah jembatan. Menurut Iwan, kegiatan bersih-bersih akan terus dilakukan. Bahkan, ke depan, kata dia kegiatan bersih-bersih akan dilakukan di sepanjang bantaran Sungai Jenes Laweyan. "Karena di bawah jembatan memang tiap bulan terlihat kotor karena sampah pada berhenti di situ, maka kita coba bersihkan di situ," kata Iwan.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Surakarta Farid Sunarto mengaku senang melihat para relawan peduli terhadap lingkungan. "Senang sekali menyaksikan para relawan untuk peduli pada lingkungan," terang Farid.

Farid menambahkan lingkungan saat ini menjadi perhatian serius. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dunia internasional. Perwakilan dari Sampoerna untuk Indonesia, Arief Triastika, berharap kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan di Kampung Batik Laweyan Surakarta bisa membawa dampak bagi masyarakat luas.

"Tentu harapan kami dari kegiatan ini bisa membawa hasil dan manfaat yang sama-sama bisa menjadi inspirasi bahwa satu yang kita lakukan secara sederhana bisa berdampak bagi masyarakat banyak," kata Arief.

"Kami juga aktif menggelar dan mendukung berbagai kegiatan, seperti edukasi mengenai kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya. Salah satu kegiatan tersebut ialah gerakan #SayaAjaBisa sejak 2018 untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan kepada masyarakat luas," sambung dia.