OREO Duniakan Batik Indonesia Libatkan 1400 Pengrajin di Cirebon
- Istimewa
Jabar, VIVA - Pelestarian Batik sebagai budaya Indonesia terus dijaga dan dikombinasikan dengan berbagai mode di tengah terpaan modernisasi pakaian. OREO brand makanan yang dekat dengan Indonesia ikut berkontribusi melestarikan Batik.
Yaitu, 1,400 pengrajin Batik dilibatkan dalam program Corprorate Social Responsibility (CSR) membuat karya Batik bertemakan OREO Batik yang bekerjasama dengan perancang busana Era Soekamto
“Sebagai salah satu produk unggulan persembahan dari Indonesia, yang dibuat oleh orang Indonesia dan untuk dinikmati orang Indonesia dan dunia, kami pun merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi aktif,” ujar Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari, Selasa 12 November 2024.
Menurutnya, produktifitas kaarya Batik harus melibatkan berbagai pihak salahsatunya swasta untuk menjaga konsistensi berkelanjutan.
“Mendukung kemajuan pengrajin dan pengusaha batik yang merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya pelestarian batik, sehingga batik nusantara dapat tetap lestari dan secara industri pun dapat terus berkembang,” katanya.
“CSR OREO Berbagi ini juga bagian upaya kami untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia yang sebelumnya kami hadirkan melalui OREO bercorak wastra,” terangnya.
Direktur Industri Aneka dan Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Alexandra Arri Cahyani menilai, pelestarian batik tidak hanya berpengaruh pada sektor budaya melainkan mampu menjadi penopang perekonomian Nasional pada sektor ekonomi kreatif.