Tanggapi Kasus Mario Dandy, Anak Zulkifli Hasan Singgung Privilege Anak Pejabat
- intipseleb.com
Jabar – Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terus mendapat sorotan dari berbagi kalangan, mulai dari selebritis, politisi sampai menteri.
Kini, anak seorang pejabat pemerintahan yakni putri Zulkifli Hasan juga turut angkat bicara perihal tindak kekerasan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak tersebut.
Anak dari Zulkifli Hasan tersebut bernama Futri Zulya Savitri. Sama-sama anak seorang pejabat, Futri menganggap bahwa menjadi anak pejabat merupakan tanggung jawab besar. Hal tersebut ia lontarkan ketika dimintai tanggapan perihal kasus yang menjerat anak Pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Santriyo.
"Kalau menurut saya, menjadi anak pejabat itu merupakan tanggung jawab yang sangat besar," ungkap Futri Zulya Savitri kepada awak media di kawasan Sudirman, Jakarta, berapa hari lalu.
Menurut Futri, menjadi anak pejabat harus menjaga nama baik orang tuanya. Ia juga memberi pandangan bagaimana seharusnya menjadi anak pejabat yang baik. Menurutnya, privilege Sebagai anak pejabat tidak boleh digunakan ke hal negatif, apalagi bersifat kekerasan dan merugikan orang lain.
"Ada nama baik yang harus kita jaga. Jadi, alangkah lebih baiknya, jangan sampai privilege itu kita gunakan ke hal-hal yang tidak bagus. Misalnya, abuse of power, menggunakan kekuasaan kita buat hal-hal yang negatif, apalagi, sampai kekerasan fisik kayak gitu, kan enggak bagus banget," jelas anak Menteri Perdagangan itu.
Tak ingin banyak berspekulasi, Futri Zulya Savitri meminta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya. Segala perbuatan, lanjut Futri, memiliki konsekuensi yang mesti ditanggung pelakunya.
"Jadi, menurut saya sih ditindak saja sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Futri.
"Ya pokoknya, negara kita kan negara hukum ya. Jadi, segala sesuatunya bisa dipertanggungjawabkan dan diproses dengan hukum," pun gas anak Zulkifli Hasan itu.