Astaghfirullah! Seorang IRT di Makasar Ditemui Terkapar Coba Bunuh Diri Makan Obat Nyamuk Bakar
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Kabar buruk datang dari salah seorang warga di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ibu Rumah Tangga (IRT) mencoba melakukan bunuh diri lantaran sering mengalami penganiayaan dari suami. IRT tersebut depresi kemudian makan obat nyamuk bakar.
Diketahui IRT itu berinisial MA. MA ditemui warga sekitar dalam keadaan terkapar setelah ingin mengakhiri hidupnya. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan warga.
Kepolisian setempat melalui Bhabinkamtibmas Sektor Panakkukang, Makassar, Aipda Muh Rais segera turun langsung dan menyelamatkan MA bersama warga.
Dalam keterangannya, Ia menyebutkan, ibu empat anak itu nyaris meninggal dan berhasil diselamatkan setelah warga sekitar mendapati MA tengah terkapar usai memakan obat nyamuk bakar.
"Jadi kejadiannya Minggu sore kemarin sekitar pukul 16.00 WITA. Warga bersama Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat dapati korban ini mencoba bunuh diri dengan makan obat nyamuk bakar," kata Aipda Rais kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Rais menerangkan, lokasi TKP yakni di Jalan Bau Mangga, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Saat itu, kata Rais, dirinya mendapat laporan dari Ketua RW jika ditemukan seorang warga terkapar usai memakan obat nyamuk.
Kemudian, Aipda Rais langsung bertolak menuju lokasi dan menyelamatkan MA. Lantas dirinya bersama warga segera membawa MA ke rumah sakit.
"Jadi saya dihubungi awalnya oleh ketua RW kalau ada warga bunuh diri. Karena sudah ada obat nyamuk yang di makan. Akhirnya kami ke lokasi bersama warga untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit," ungkapnya.
Setibanya di rumah sakit, kata Rais, pihak medis langsung melakukan tindakan cepat terhadap MA dengan memberikan obat sehingga langsung memuntahkan racun tersebut.
"Setelah dievakuasi ke rumah sakit. Ibu ini dikasih obat. Dan alhamdulillah dia minum itu dan langsung muntah-muntah, keluar itu obat nyamuk yang dia makan," tuturnya
Rais menyebut bahwa saat ini kondisi nyawa MA berhasil diselamatkan, meski sempat memakan obat nyamuk bakar. Adapun sang suami, kata Rais, saat kejadian tidak ada di tempat dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.
"Alhamdulillah ibu MA bisa selamat dan sudah langsung pulang. Alhamdulillah ini juga karena reaksi cepat dan laporan dari tokoh masyarakat dan Ketua RT RW Masale," katanya
Rais mengungkapkan jika ibu MA nekat melakukan bunuh diri karena merasa sakit hati sering dipukuli oleh suaminya. Dari tubuh korban juga terlihat beberapa lebam yang diduga bekas penganiayaan sang suami.
"Motifnya karena sakit hati sering dipukuli sama suaminya. Dari situ ibu ini mungkin depresi akhirnya nekat bunuh diri makan obat nyamuk bakar, " kata Rais
Untuk saat ini, kondisi MA sudah berangsur pulih pasca di rawat di RS. Kemudian, pihak berwajib juga telah memberikan bantuan sembako dan akan terus melakukan pengawasan terhadap korban.
"Adapun untuk dugaan KDRT yang dialami ibu MA, pihak kepolisian mengaku sementara masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Pihak kepolisian akan mendalami jika laporan sudah diterima. Tapi untuk saat ini kami masih terus lakukan pendampingan. Dan kalau ibu ini mau melapor kami arahkan dan kami akan mengawal," tandasnya