Hotman Paris Sebut Teddy Minahasa Suka Bantu Rakyat Kecil
- viva.co.id
Jabar – Kuasa hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea belum lama ini mengungkapkan alasan dirinya membela Teddy Minahasa yang terjerat kasus peredaran narkoba jenis sabu.
Lanjut pengacara bergaya nyentrik itu mengatakan pembelaannya terhadap Teddy karena ia memiliki hubungan lama sejak tahun 2017 silam.
Ketika itu, mantan Kapolda Sumatera Barat itu sedang menjabat Kepala Biro Keamanan Dalam Negeri Divisi Propam Polri (Karo Paminal).
Kemudian Hotman menuturkan, hubungan persahabatannya dengan sang Jenderal terjalin waktu Kopi Johny beroperasi pada tahun 2017.
Dikatakan, Teddy saat itu kerap menerima keluhan rakyat kecil. Pernyataan Hotman itu, ia sampaikan melalui akun TikTok nya.
“Good morning. Banyak protes, kenapa Hotman membela kasus narkoba Irjen Polri Teddy Minahasa. Ada yang bilang, pasti bayarannya sangat mahal. Alasan pertama, dulu Teddy Minahasa itu adalah Karo Paminal orang kedua di Propan Mabes Polri. Waktu dia jadi karo paminal sekitar lima enam tahun lalu, dia banyak membantu pengaduan rakyat-rakyat kecil yang datang ke Kopi Johny terkait dengan oknum kepolisian,” ujar Hotman Paris, dilansir dari akun TikTok @hotmanparisfans.
Kemudian, Hotman menuturkan bahwa ketika dirinya membutuhkan bantuan, Teddy dengan sigap langsung membantunya. Diketahui, kasus yang ditangani Teddy ketika itu terhitung banyak.
“Setiap saya minta bantu, satu jam dia langsung respon. Itu bukan sepuluh duapuluh kasus menolong rakyat kecil. Dan waktu itu saya sangat berterimakasih,” ujarnya.
Akhirnya, Hotman Paris pun bersedia pasang badan membela Teddy Minahasa dalam perkara peredaran sabu.
“Dan saat dia ada masalah, sebagai manusia apakah tega saya menolak,” terangnya.
Adapun alasan kedua yang membuat Hotman Paris tergerak membantu Teddy Minahasa adalah Profesi nya sebagai pengacara yang memang harus membantu orang yang bermasalah dengan hukum.
“Kedua, profesi hukum diciptakan untuk membantu masyarakat yang memiliki masalah hukum. Orang dengan masalah hukum mungkin tidak bersalah, mereka mungkin bersalah, atau mungkin ada banyak jenis kesalahan. Ada yang lebih berat, ada yang lebih ringan. Itu gunanya pengacara, kata Hotman Paris.