Rupanya Ini Alasan UFC Tertarik Meminang Petarung Indonesia Jeka Saragih
- Ist
VIVA JABAR- Kekalahan Jeka Saragih dari petarung India, Anshul Jubli pada final Road To UFC di UFC APEX, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu 5 Februari 2023, sempat membuat masyarakat Indonesia bersedih.
Pasalnya, duel itu menjadi penentu bagi Jeka untuk menjadi wakil pertama Indonesia di UFC. Jika menang, dia akan mendapatkan kontrak dari promotor seni bela diri campuran Amerika tersebut.
Jeka kalah TKO dari Jubli setelah menerima serangan bertubi-tubi. Wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan Jubli dinyatakan menang TKO pada pertengahan ronde kedua.
Kekalahan itu sempat memupus harapan Jeka dan masyarakat Indonesia. Namun, pada Kamis 9 Februari 2023, kabar baik datang. Jeka dinyatakan mendapat kontrak dari UFC.
Melansir Viva.co.id, UFC bukan tanpa alasan mengontrak Jeka Saragih. Mereka menilai Jeka memiliki kemampuan bertarung yang bagus.
Penilaian itu berdasarkan penampilan jebolan One Pride MMA tersebut di babak semifinal road to UFC kala menghadapi wakil Korea Selatan, Ki Won-Bin.
Dalam pertarungan itu, Jeka berhasil meraih kemenangan lewat KO pada menit 2:41 di ronde pertama.
"Meski kalah di final 'Road to UFC', UFC masih menawari kontrak berdasarkan kemenangan KO yang didapatnya di babak sebelumnya.
Ia sekarang akan tinggal dan berlatih di AS untuk mempersiapkan debutnya," demikian pernyataan pihak Mola Sport.
Di sis lain, Jeka punya rekor kemenangan di dunia MMA profesional sebanyak 13-3. Di Road TO UFC, Jeka dua kali menang via KO dan sekali kalah va TKO.
Dua kemenangan KO-nya itu dilakukan dengan spektakuler. Dua-duanya lewat pukulan (kemenangan KO pertamanya lewat pukulan berputar), yang diyakini menggoda UFC untuk memberinya kesempatan lagi.