Iptu AH Bantah Pemberitaan yang Menyudutkan Unhas

VIVA Jabar - Iptu Alvian Hidayat, Iptu AH memberikan klarifikasi tentang pemberitaan yang menyatakan dirinya telah menyudutkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Suami Karina Dinda Lestari (KDL) ini membantah pemberitaan yang menganggap peristiwa skandal perselingkuhan di Unhas sebagai tradisi di kalangan Mahasiswa/i kedokteran di Unhas.

Ia memastikan, pernyataan yang menuding 'pergaulan bebas' menjadi hal yang lumrah terjadi di Unhas, bukan perkataan dirinya. 

"Pemberitaan yang menyebutkan bahwa ada statement saya yang seolah olah menyudutkan Kampus Unhas itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Statement yang ada dalam berita tersebut yakni yang menyebutkan bahwa hubungan gelap antara para dokter muda kerap terjadi di lingkup Kampus Unhas tidaklah benar," ujar AH, dilansir dari jabar.viva.co.id.

Ia menilai, pasca pemberitaan tradisi hubungan gelap antara senior-junior di lingkungan Unhas, isu ini semakin berkembang liar. Ia memastikan, isu itu di luar konteks.

Iptu AH mengaku sudah menghubungi sejumlah media online yang telah mempublikasikan statemen tersebut. Namun, hingga kini narasi berita belum diperbaiki.

"Saya sudah berusaha mencoba menghubungi media tersebut untuk melakukan klarifikasi namun hingga kini belum ada perubahan atau perbaikan" ucapnya. 

"Semua statement saya terkait permasalahan tersebut hanya saya sampaikan ke penyidik, itupun hanya  berupa fakta-fakta dari kejadian yang ada. Dan saya juga tidak pernah menyampaikan bahwa kasus hubungan gelap antar mahasiswa sudah menjadi hal biasa dalam lingkup kampus," imbuhnya. 

Selain itu, Iptu AH juga menuturkan kepada semua pihak untuk turut menjaga situasi agar tetap kondusif, dan tidak mengganggu proses hukum sehingga dapat berjalan dengan baik.

"Saya juga berharap agar kita semua ikut menjaga situasi yang kondusif dan tidak lagi mengembangkan opini-opini liar sehingga tidak mengganggu proses hukum yang sedang berjalan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, berkembangnya sebuah statemen Iptu AH yang seolah-olah dirinya menuduh skandal perselingkuhan antara mahasiswa senior ke junior dianggap sesuatu yang biasa terjadi di lingkungan kampus Unhas.

Isu tersebut bermula dari pernyataan Iptu AH sebagai berikut:

"Karena 8 bulan lalu ada juga (kasus yang sama) dengan anak anak koas. Residen ini seniornya, sedangkan koas ini juniornya, dalam satu waktu anak-anak koas ini butuh bimbingan dari residen,” kata Iptu AH

"Nah, hal-hal seperti itu mereka dimanfaatkan, misalnya mereka mau bertanya sesuatu ke residen tapi ada syaratnya diberikan, seperti diajak jalan,” ujar Iptu AH

Dengan adanya klarifikasi di atas, Iptu AH berharap, media tidak lagi memberitakan isu yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan hingga membentuk opini negatif tentang Unhas di tengah-tengah masyarakat. Ia memasrahkan perkara tersebut sepenuhnya kepada penyidik Polda Sulsel.