Fokus Usut Kematian Dante, Angger Dimas Ngaku Dapat Intimidasi

Angger Dimas dan Dante
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas mengaku dirinya tidak peduli atas pemberitaan tentang dirinya yang sempat dilaporkan oleh mantan istrinya tersebut.

Pria berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) itu juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih fokus pada kasus kematian putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudtyio alias Dante.

"Sebenarnya gue nggak peduli sama berita kayak gini. Gue perjuangkan adalah nyawa anak gue yang hilang siapapun itu yang terlibat mau siapapun yang terlibat akan gue buka tabirnya dengan kepolisian, gue juga sudah ngomong sama penyidik," kata Angger Dimas kepada awak media pada Kamis (22/2/2024).

Namun, di tengah usahanya mengusut kasus tersebut, Angger mengaku mendapat intimidasi. Katanya, di depan rumahnya sering ada orang yang mencurigakan.

"Gue pun kena intimidasi, Instagram gue beberapa kali tuh mau di hack, lalu beberapa hari ini ada orang nggak dikenal mondar-mandir di depan rumah. Gue takut banget sama keluarga gue sih, takutnya nanti kena. Tapi yang paling penting di sini adalah nyawa anak gue, gue mau fokus dalam kasus anak gue," ungkapnya lagi.

Diinformasikan sebelumnya, Angger Dimas menanggapi ramainya pemberitaan soal dirinya yang dilaporkan pada polisi oleh mantan istrinya tersebut. Angger dilaporkan atas dugaan penganiyaan.

Angger mengatakan dirinya punya fakta yang akan ia kuak dari pelaporan dirinya itu.

"2021 berarti gue sudah cerai ya oke. Kalau laporan tanggal 23 November sebenarnya gini, tadi gue sudah ada fakta yang belum gue kuak ya karena ada ini gue harus cerita," kata Angger Dimas.

Dalam keterangannya, Angger Dimas mengaku putra semata wayangnya itu meminta jemput. Bahkan, menurut Angger, Dante minta jemput melalui voice note sembari ketakutan.

"Ya kan gini terkait sama timeline yang dilaporkan 23 November itu sih sebenarnya Dante justru minta dijemput kirim voice note ketakutan. Minta gue jemput tanggal 30 November dengan voice note ketakutan itu, itu bisa dibeberin di pembuktiannya," ungkapnya.

Angger menganggap bahwa Tamara kala itu sudah menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Dante. Angger pun mempertanyakan kenapa Dante sampai minta dijemput.

"Dante tanggal 30 November itu minta dijemput gitu, dan tanggal 30 November itu berarti mantan istri gue sudah pacaran dong sama YA tersangka. Nah kenapa tanggal 30 November ini anak gue minta jemput gitu, kalau benar tanggal 30 November itu ada laporan ke gue, anak gue mengirimkan voice note dengan nada ketakutan gue jemput gitu, itu ada apa ini berarti?" ungkapnya bertanya-tanya.