3 Hal Pokok yang Wajib Dipahami Kamu yang Kecanduan Onani
VIVAJabar - Masturbasi atau Onani merupakan aktifitas privasi intim seseorang yang terjadi karena dorongan hasrat yang bisa menjadi kebutuhan untuk mencapai orgasme. Namun, aktifitas yang dominan dilakukan oleh diri sendiri itu dipastikan memberikan dampak terhadap fisik maupun psikis atau mental seseorang.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika onani dipilih menjadi kebiasaan. Kebutuhan ini umum terjadi dilakukan oleh seseorang kategori dewasa baik laki - laki atau perempuan.
Dampak Terhadap Fisik
Iritasi pada organ intim dipastikan paling terdampak karena gesekan yang ditimbulkan saat melakukan onani. Tidak hanya itu, potensi iritasi seperti gatal, kemerahan, dan rasa perih menjadi hal yang harus diperhatikan. Kemungkinan infeksi saluran kemih pun jadi hal yang dikhawatirkan jika onani yang tidak higienis, terutama pada wanita, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Selain itu, gangguan ereksi juga menghantui jika onani terutama oleh laki - laki jika rutin dilakukan karena onani yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi, terutama jika diiringi dengan kecemasan atau stres. dan gangguan ejakulasi karena onani yang berlebihan juga dapat menyebabkan ejakulasi dini atau kesulitan ejakulasi pada pria.
Dampak Ketergantungan Onani
Kecanduan onani akan menjadi hal serius karena berlebihan dapat menjadi kecanduan, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan sosial. Bahkan, kondisi mengkhawatirkan lainnya yaitu rasa bersalah dan malu karena Stigma negatif dan misinformasi seputar onani dapat menyebabkan individu merasa bersalah dan malu, sehingga mengganggu kesehatan mental.
Tidak hanya itu, potensi depresi dan kecemasan karena onani yang berlebihan dapat memperburuk depresi dan kecemasan yang sudah ada. Bahkan hingga gangguan disosiatif seksual karena onani yang melibatkan fantasi yang tidak realistis dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan seksual yang sehat.
Rutinitas Onani
Frekuensi onani yang terkendali dipastikan berbeda - beda bagi setiap orang karena menyesuaikan dengan kondisi atau keadaan. Tidak ada patokan baku yang menentukan berapa kali onani dalam seminggu yang dianggap normal. Dampak negatif onani lebih sering terjadi pada individu yang melakukannya secara berlebihan dan tidak higienis. Jangan ragu jika kamu merasa onani telah mengganggu kesehatan fisik atau mentalmu, penting untuk mencari bantuan profesional.