50 Cent, Dokumenter P Diddy Akan Menjadi Sesuatu yang Istimewa

P Diddy
Sumber :

Jabar, VIVA - Rapper dan pengusaha 50 Cent telah mengumumkan kemitraan dengan Netflix untuk memproduksi sebuah dokumenter tentang legenda hip-hop, P. Diddy

Pesan Legenda Persib Bandung untuk Bojan Hodak Hadapi Championship Series Liga 1

Dokumenter ini akan memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan dan karier P. Diddy, mulai dari awal karirnya sebagai produser musik hingga kesuksesannya sebagai pengusaha dan ikon budaya

 

Jelang Pilkada 2024, PKB Godok 7 Nama Calon Bupati Subang

P Diddy

Photo :
  • -

 

Tokoh Lintas Agama Himbau Masyarakat Kembali Bersatu Pasca Pemilu 2024

"Saya sangat gembira untuk mengungkap kisah P. Diddy kepada dunia melalui Netflix," kata 50 Cent dalam sebuah pernyataan "Dia adalah seorang legenda yang telah menginspirasi banyak orang, dan saya tahu bahwa dokumenter ini akan menjadi sesuatu yang istimewa."

Dokumenter ini akan disutradarai oleh Allen Hughes, yang dikenal karena karyanya dalam film "Menace II Society" dan "The Book of Eli". Hughes telah lama mengagumi P. Diddy dan yakin bahwa dokumenter ini akan menjadi "penghormatan yang layak" untuk warisannya

"P. Diddy adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah musik," kata Hughes. "Dia telah memecahkan banyak hambatan dan membuka jalan bagi banyak artis lain. Saya sangat bersemangat untuk menceritakan kisahnya dengan cara yang jujur dan otentik."

Belum ada tanggal rilis resmi untuk dokumenter ini, tetapi diharapkan akan tayang di Netflix pada tahun 2024

50 Cent adalah rapper, pengusaha, dan aktor Amerika. Ia dikenal karena album debutnya "Get Rich or Die Tryin'" yang menjadi salah satu album hip-hop terlaris sepanjang masa. Ia juga merupakan pendiri perusahaan minuman G-Unit dan perusahaan pakaian SMS Audio

P. Diddy, yang sebelumnya dikenal sebagai Puff Daddy dan Diddy, adalah seorang rapper, produser musik, pengusaha, dan aktor Amerika. Ia merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah musik hip-hop, yang telah memenangkan tiga Grammy Awards dan menjual lebih dari 70 juta rekaman di seluruh dunia. Ia juga merupakan pendiri perusahaan rekaman Bad Boy Records dan perusahaan pakaian Sean John.