Kemenperin Desak Indonesia Harus Adopsi Artificial Intelligence untuk Kemajuan Industri
Menurut penelitian dari Zebra Technologies Corporation, semakin banyak perusahaan di seluruh dunia yang mengandalkan AI untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Secara global, 61% perusahaan manufaktur percaya bahwa AI akan mendorong pertumbuhan bisnis mereka pada tahun 2029, meningkat signifikan dari 41% pada tahun 2024.
Di kawasan Asia Pasifik, angka ini bahkan lebih tinggi, mencapai 68%, naik dari 46% pada 2024.
Faisol juga menekankan peran AI dalam mendorong kemajuan industri 4. 0 di Indonesia. Ia berpendapat bahwa AI akan menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar global yang semakin digital dan otomatis.
Dalam konteks digitalisasi dan keberlanjutan, Schneider Electric melaporkan bahwa 38% perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, bersiap melakukan investasi besar-besaran untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Fokus utama dari investasi ini adalah digitalisasi dan keberlanjutan rantai pasok, dengan 44% perusahaan berorientasi pada digitalisasi dan 43% lainnya pada keberlanjutan rantai pasokan.
Melalui Kementerian Perindustrian, pemerintah Indonesia sedang merumuskan kebijakan insentif untuk mendukung perkembangan industri berbasis kecerdasan buatan.