FBI Diduga Tembak Mati Pria yang Ancam Bunuh Presiden AS Joe Biden

Ilustrasi Penembakan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Biro Investigasi Federal atau FBI dilaporkan telah menembak mati seorang pria pada Rabu (9/8/2023) lalu. Penembakan diduga karena pria tersebut mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Reaksi PM Israel, Benjamin Netanyahu atas Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih

Pria yang berasal dari Negara Bagian Utah, AS tersebut ditembak ketika FBI sedang melakukan proses penangkapan. 

Dilansir dari NBC News, pria bernama Craig Deleeuw Robertson ini sebelumnya pernah dilaporkan setelah mengeluarkan ancaman untuk membunuh Presiden Joe Biden dan Alvin Bragg Jr., Jaksa Wilayah Manhattan, New York.

Isi Janji Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Atasi Perang di Palestina dan Ukraina

Ancamannya tersebut terkait dakwaan ke mantan Presiden AS Donald Trump sehubungan dengan pembayaran uang suap.

Ketum Presidium Relawan, Sebut Jimat Aku Konsen Terhadap Pengembangan Ekonomi Daerah

Banyak politisi lain juga diduga diancam dalam posting media sosial warga Provo tersebut, yang disebut dalam dokumen pengadilan bersumpah untuk membalas FBI selama penyelidikan.

Dalam dokumen pengadilan FBI menggambarkan Robertson sebagai pria kulit putih berusia sekitar 70-75 tahun. Ia diketahui memiliki banyak senapan, termasuk sniper dan senjata api lainnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title