Peneliti Sebut Ginjal Babi Berfungsi untuk Penderita Gangguan Otak
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Sebuah penelitian menemukan ginjal dari babi membuat 'fungsi ginjal yang menopang kehidupan' setelah ditransplantasikan ke pasien yang mati otak.
Peneliti pertama kali melakukan observasi dengan cara mentransplantasi organ dari babi yang dimodifikasi secara genetik ke tubuh manusia pada tahun 2022.
Saat itu, para ilmuwan telah melangkah lebih jauh dengan menunjukkan bahwa itu dapat mendukung fungsi ginjal seseorang selama seminggu.
Peneliti menganalisa, perkembangan tersebut menjanjikan transplantasi dari satu spesies ke spesies lain, yang dikenal sebagai xenotransplantasi, sebagai terapi yang berpotensi menyembuhkan penyakit ginjal stadium akhir
Dalam laman situs Metro dikemukakan, mereka para peneliti, menjelaskan bahwa hal itu juga dapat mengatasi krisis kritis kekurangan organ ginjal di seluruh dunia.
Ilmuwan ahli bedah transplantasi University of Alabama di Birmingham (UAB), Jayme Locke adalah direktur Institut Transplantasi Komprehensif universitas di Sekolah Kedokteran Marnix E Heersink dan penulis utama makalah ini.