Capai 61,07 Persen, Sektor UMKM Sumbang Rp.8,5 Triliun Bagi PDB Nasional
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian. Terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi hingga 61,07 persen atau sebesar Rp8,5 triliun pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional.
Dalam mendukung pergerakan UMKM tersebut, Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, atau 3 tahun lalu, meresmikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI agar masyarakat mencintai dan menggunakan produk UMKM lokal.
Untuk 2023-2024, Gernas BBI memperluas cakupan dengan penambahan aktivasi Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Sejak peluncuran Gernas BBI, pemerintah mengklaim telah tercapai sekitar 22,68 juta onboarding UMKM per Juni 2023.
Selain itu, Gernas BBI juga berhasil mendorong peningkatan belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN) melalui sistem pengadaan e-katalog.
"Jadi UMKM/IKM/Artisan lokal memiliki peluang untuk mendapatkan pasar pemerintah," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, dalam keterangan resminya, Rabu (23/8/2023)