Tak Hanya Sisi Positif, Pemerintah Pun Kaji Dampak Negatif Perkembangan AI

Nezar Patria, Mantan Jurnalis kini Menjabat Wamenkominfo sejak 2023
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji kebutuhan pengaturan penggunaan AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan) agar bisa optimal. 

Haul Gusdur di Refleksi Akhir Tahun 2024, Ingatkan Pemerintah Soal Ini

"Pemerintah dalam hal ini melakukan monitoring terhadap perkembangan penggunaan AI dan kita mengecam positif. Bukan hanya perkembangan teknologinya, tapi juga mencermati sisi-sisi negatif yang akan muncul," ujarnya dalam saluran YouTube Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), beberapa hari lalu.

Kajian dilakukan dengan berkolaborasi bersama sejumlah lembaga serta mitra kerja di berbagai sektor, utamanya ekosistem ekonomi digital, pelaku-pelaku industri yang berbasis digital, dan juga beberapa pakar teknologi , sosial, budaya, dan sebagainya.

Samsung Luncurkan Bespoke Jet Bot Combo AI, Robot Pembersih Pintar dengan AI Canggih

“Kita coba mengantisipasinya dengan satu regulasi yang mencoba meminimalkan dampak-dampak yang merugikan atau merusak dari AI,” jelasnya.

Bukan Cuma Chatting, WhatsApp Hadirkan 6 Fitur Canggih yang Wajib Kamu Coba

Regulasi mengenai AI tidak dimaksudkan untuk menghambat inovasi, terlebih kepada langkah antisipatif atas risiko yang mungkin muncul. Bahkan pemerintah juga berdiskusi dengan UNESCO mengenai pemanfaatan AI terutama dari etika. 

Halaman Selanjutnya
img_title