Tak Hanya Sisi Positif, Pemerintah Pun Kaji Dampak Negatif Perkembangan AI

Nezar Patria, Mantan Jurnalis kini Menjabat Wamenkominfo sejak 2023
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji kebutuhan pengaturan penggunaan AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan) agar bisa optimal. 

6 Jenis Bansos Mei 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Apa Saja?

"Pemerintah dalam hal ini melakukan monitoring terhadap perkembangan penggunaan AI dan kita mengecam positif. Bukan hanya perkembangan teknologinya, tapi juga mencermati sisi-sisi negatif yang akan muncul," ujarnya dalam saluran YouTube Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), beberapa hari lalu.

Kajian dilakukan dengan berkolaborasi bersama sejumlah lembaga serta mitra kerja di berbagai sektor, utamanya ekosistem ekonomi digital, pelaku-pelaku industri yang berbasis digital, dan juga beberapa pakar teknologi , sosial, budaya, dan sebagainya.

Berdayakan Indonesia dengan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi

“Kita coba mengantisipasinya dengan satu regulasi yang mencoba meminimalkan dampak-dampak yang merugikan atau merusak dari AI,” jelasnya.

Kemenpora Instruksikan Intansi Pemerintah Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Regulasi mengenai AI tidak dimaksudkan untuk menghambat inovasi, terlebih kepada langkah antisipatif atas risiko yang mungkin muncul. Bahkan pemerintah juga berdiskusi dengan UNESCO mengenai pemanfaatan AI terutama dari etika. 

Halaman Selanjutnya
img_title