Serangan Balik ke Rusia 'Rungkad', Menhan Ukraina Bakal Ditendang
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina, Oleksii Reznikov dikabarkan akan kena rotasi jabatan. Ia diisukan akan dicopot dari jabatan sebagai Menteri dan pindah menjadi Duta Besar di Inggris.
Informasi akan dicopotnya Reznikov dari jabatan sebagai Menhan diungkap oleh anggota Partai Holos, Yaroslav Zheleznyak, Kamis (31/8/2023) lalu.
Lewat kanal Telegram pribadinya, Zheleznyak mengatakan bahwa Reznikov akan dipindah tugaskan menjadi Duta Besar Ukraina untuk Inggris.
“Menurut informasi saya, Reznikov akan meninggalkan jabatan menteri pertahanan dan selanjutnya akan menjadi duta besar untuk Inggris," ucap Zheleznyak dilansir VIVA Militer dari Russia Today.
Menurut Zheleznyak posisi Reznikov nantinya akan diisi oleh Rustem Umerov, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dana Milik Negara Ukraina (SPFU).
Umerov sendiri adalah rekan Zheleznyak di partai yang sama, Partai Holos Lebih lanjut Zheleznyak menyatakan, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan melantik Umerov sebagai menteri pertahanan pada pekan pertama, tepatnya Rabu 6 September 2023.
"(Peralihan dalam pemerintahan Ukraina) akan diumumkan pada minggu pertama bulan September," ujar Zheleznyak melanjutkan.
Konflik Rusia vs Ukraina, Menhan Ukraina (Oleksii Reznikov)
- Screenshot berita VivaNews
"Kedutaan besa Ukraina di beberapa negara telah diberi tahu tentang perombakan yang akan datang," katanya.
Kabar dipecatnya Reznikov bukan yang pertama kali muncul. Pada Januari 2023 lalu, posisi Reznikov juga di ujung tanduk setelah diduga terlibat korupsi katering logistik militer Ukraina senilai €326 juta (Rp5,4 triliun).
Saat itu, posisi Reznikov dikabarkan akan diberikan kepada Kepala Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov.
Konflik Rusia vs Ukraina, Menhan Ukraina (Oleksii Reznikov)
- Screenshot berita VivaNews
Sejumlah spekulasi terkait informasi pemecatan Reznikov pun muncul. Salah satunya adalah operasi serangan balik militer Ukraina yang belum juga membuahkan hasil.
