Dua Ulama Jabar Jebolan English for Ulama Langsung Kunjungi Pesantren di AS

2 Ulama Wakil Pemprov Jabar, M. Rifat Al Banna & Ibrahim Abdul Jabbar
Sumber :
  • Humas / DKIS Prov Jabar

Menurut Faiz, perjalanan dua ulama program English for Ulama di New York, Amerika Serikat, adalah perjalanan tentang perdamaian, tentang keindahan, dan tentang dialog-dialog yang menghangatkan.

Cerita Dian Sastro, Jadi Mualaf Karena Bertanya Soal Kiamat

"Mereka juga akan memenuhi undangan-undangan untuk berdakwah, untuk berdialog, dengan berbagai pihak. Pesan yang mereka sampaikan sesuai dengan semangat program English for Ulama yakni Islam yang rahmatan lil alamin dan di tanah Jawa Barat ke dunia internasional," ucapnya.

2 Ulama Wakil Pemprov Jabar, M. Rifat Al Banna & Ibrahim Abdul Jabbar

Photo :
  • Humas / DKIS Prov Jabar
Kisah Inspiratif Dian Sastrowardoyo, Dari Pertanyaan Tentang Tuhan Hingga Memeluk Islam

Sebelumnya, Rifat Al Banna salah satu perwakilan ulama menjelaskan bahwa sebelum bertolak ke New York, dirinya telah melalui proses seleksi yang panjang, termasuk pemahaman wawasan kebangsaan.

"Kurang lebih enam bulan menjadi imam delegasi dari Pemprov Jabar, tugasnya yang wajib menjadi imam masjid, kemudian khotbah, mengajar ngaji, juga bertemu dengan teman-teman dari di lintas agama. Nah di situ kita akan memperkenalkan Islam di Indonesia yang baik seperti apa," ucapnya.

Kisah Perjalanan Spiritual Dian Sastrowardoyo, Mantap Pilih Islam Usai Dapat Jawaban soal Kiamat

Menurut Rifat, pertemuan tersebut menjadi momentum dalam mengubah pandangan terhadap Islam yang radikal di mata warga negara lain.

"Karena kita juga harus meluruskan pandangan-pandangan orang barat bahwa Islam itu radikal, kita luruskan dengan berdiskusi bersama mereka. Persiapannya tilawah Al-Qur'an, teks-teks untuk khotbah, juga literasi lain terkait toleransi agama," tutur Rifat.

Halaman Selanjutnya
img_title