2 Unit Tank Tempur Utama Ukraina Jadi Rongsok Usai Dibantai Militer Rusia
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Pasukan Militer Rusia (VSRF) berhasil membombardir Tank Tempur Utama (MBT) Challanger 2 yang digunakan militer Ukraina. Bahkan, dua unit kendaraan lapis baja yang dipasok Inggris itu berakhir jadi besi rongsok.
Dilansir VIVA Militer dari Sputnik News, Kementerian Pertahanan Rusia kembali melaporkan hancurnya tank Challanger 2 dalam pertempuran di wilayah Zaporizhzhia, Selasa (12/9/2023) lalu.
Ini adalah unit kedua yang berhasil digasak pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), setelah sebelumnya satu unit lain dieliminasi di Rabotino (Robotyne), yang juga terletak di Zaporizhzhia
Hancurnya 2 unit tank tempur Ukraina menandakan militer Ukraina sudah kehilangan dua dari total 14 unit MBT Challanger 2 yang dipasok Inggris.
Sayangnya, Inggris tak mengakui bobroknya senjata kirimannya itu. Dalam situs resminya, Kementerian Pertahanan Inggris bersikeras menyatakan bahwa seluruh unit tank Challanger 2 belum ada yang hancur.
Menyikapi hal ini, Perwakilan Tetap Rusia untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Vasily Nebeznya, menyindir Inggris agar segera memperbarui informasi terkait nasib kendaraan tempurnya.
"Omong-omong, kami ingin memberi saran kepada rekan-rekan Inggris kami tentang perlunya memperbarui informasi di situs web Kementerian Pertahanan Anda," ucap Nebeznya.
"Masih disebutkan bahwa tidak ada satu pun Challenger yang dihancurkan di medan perang," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Lebih lanjut Nebeznya menegaskan, seluruh senjata kiriman Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman dan negara-negara Barat lainnya tinggal menunggu waktu untuk dihancurkan militer Rusia.
Tak terkecuali dengan MBT M1 Abrams dan jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon buatan Amerika, yang rencananya akan segera mendarat di Kiev.
"Setidaknya dua dari mereka telah ditembak jatuh di Ukraina. 12 lainnya masih memang dikendarai di suatu tempat, tetapi nasib yang sama menanti mereka. Sama seperti Abrams atau F-16 Amerika," tandas Nebeznya.