Indonesia Adopsi Teknologi Digital untuk Indonesia Timur, Berikut Tantangannya
- Screenshot berita VivaNews
Pemerintah Kerajaan Inggris, melalui kedutaan besarnya di Jakarta, menyediakan dana sebesar Rp3,7 miliar (hampir 200 ribu Poundsterling) mendukung proyek kewirausahaan digital dan kreatif untuk masyarakat terpinggirkan melalui Program Akses Digital (DAP).
Bekerja sama dengan BerdayaBareng, program ini telah melatih 792 peserta dan 23 fasilitator lokal di tujuh kota di Indonesia Timur yang semuanya memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang beragam.
Proyek ini pun secara khusus menargetkan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dengan berbagai jenis, termasuk disabilitas sensorik, fisik, intelektual, dan mental.
Ketujuh kota tersebut adalah Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan. Para peserta akan terlibat dalam tiga tahap pelatihan.
Pertama, selesai pada Agustus 2023 menggunakan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) melalui situs setaraberdaya.com.
Kedua, pelatihan offline dan sudah berlangsung pada 4-15 September 2023, yang mencakup pelatihan literasi digital, keterampilan digital, dan literasi keuangan.
Ketiga atau terakhir, akan menjadi online bootcamp yang dimulai pada Oktober mendatang.