Kepercayaan Disunat Jin Ternyata Bukan Suatu Keberkahan, Ini Bahayanya

Ilustrasi Buah Pisang
Sumber :
  • Screenshot berita Intipseleb.com

VIVA Jabar Fenomena "disunat jin" masih sering terjadi di Indonesia dan dianggap sebagai momen yang langka oleh sebagian orang. Namun, secara medis, "disunat jin" sebenarnya merujuk pada kondisi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Arsya Disunat, Ashanty Ketakutan Gegara Ini

Dalam dunia medis, kondisi yang disebut sebagai "disunat jin" sebenarnya dikenal sebagai parafimosis. Parafimosis terjadi ketika kulup penis tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis seperti biasanya. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kulup penis dan menyebabkannya terjepit, mengganggu aliran darah yang optimal menuju penis.

Ilustrasi Penis.

Photo :
  • Viva.co.id
Booming Tenaga Medis di Palestina Hadapi Kematian dengan Senyuman

Parafimosis merupakan kondisi yang serius dan perlu ditangani dengan segera oleh tenaga medis yang berkompeten. Jika tidak ditangani secara tepat, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami gejala parafimosis, penting untuk segera mencari bantuan medis guna mencegah risiko yang lebih besar.

Parafimosis sering kali dialami oleh anak-anak, sekitar 0,2 persen anak berusia 4 bulan hingga 12 tahun yang belum melakukan sirkumsisi atau disunat berisiko mengalami parafimosis.

Ilmuwan Temukan Sosok Pria Mampu Bertahan Hidup Tanpa Air Selama 18 Hari

Tetapi tidak menutup peluang kondisi ini juga sangat banyak terjadi pada orang dewasa yang belum disunat yakni sekitar 1 persen dialami orang berusia 16 tahun ke atas.

"Sangat bisa terjadi pada orang dewasa yang belum melakukan sirkumsisi atau sunat," jelas Dr Budi Himawan, SpU, dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia sekaligus Dokter Spesialis Bedah Urologi RSUD Dr Soegiri Lamongan, dalam media briefing bersama Ikatan Dokter Indonesia, Senin 25 September 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title