Waduh! 1 dari 1.000 Orang Indonesia Beresiko Alami Penyakit Jantung Iskemik
- Screenshot berita VivaNews
"Di Indonesia penyakit kardiovaskuler yang pertama adalah stroke sekitar 19,42 persen dan jantung iskemik 14,38 persen," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Eva Susanti dalam konferensi pers daring bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (25/9/2023) kemarin.
Eva menambahkan, penyakit kardiovaskular (CVD) adalah istilah bagi serangkaian gangguan yang menyerang jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner (CHD), penyakit serebrovaskular, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit vaskular perifer (PVD).
Menurut Eva, kondisi ini dapat membahayakan karena memicu kematian seperti data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang melaporkan sebanyak 17,8 juta orang meninggal karena CVD setiap tahunnya.
Sementara itu, Kemenkes melaporkan bahwa kasus penyakit jantung di Indonesia termasuk yang tertinggi bila dibandingkan dengan penyakit lainnya. Hal ini menyebabkan angka kematian yang juga meninggi yakni lebih dari 600 ribu per penduduk.
Eva menjelaskan, data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) mencatat sebanyak 1 dari 1.000 orang Indonesia berisiko mengalami penyakit jantung iskemik.