Vania Febriyantie, Sang Inisiator Petani Milenial di Tengah Kota

Vania Febriyantie
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Penerima penghargaan SATU Awards tahun 2021 asal Bandung, Jawa Barat, Vania Febriyantie mengungkapkan perannya dalam menyejahterakan petani sekitar pengaplikasian sistem Community Supported Agriculture atau CSA.

Pekerja Informal Belum Tercover Jaminan Sosial Secara Merata, 30 Juta Pekerja Didominasi Petani dan Nelayan

Lewat program sosial bernama Seni Tani, Vania berhasil menjalankan perkebunan di perkotaan.

Perempuan cantik berusia 28 tahun itu mengungkap jika Seni Tani dimulai sejak bulan November 2020 lalu. Bahkan saat ini sudah terdapat area seluas 680 meter persegi yang telah diubah menjadi lahan pertanian sayur.

Bertani di Tengah Kota, Vania Febriyantie Menginspirasi dengan Seni Tani

Dibantu oleh teman-temannya, Vania menyarakan popularitas urban farming yang merupakan ide menanam tanaman di lingkungan perkotaan.

Seni Tani yang dijalankan Vania berhasil memproduks lebih dari 150 kg dalam kurun waktu satu tahun.

Pupuk Kujang Cek ke Lapangan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Jawa Barat

Menariknya, hasil panen itu diantarkan melalui Kelompok Tani Sauyunan menggunakan sistem CSA, Komunitas Mendukung Pertanian. Maksudnya, semua anggota kelompok ini, yang berjumlah 24 orang, harus membayar pada awal bulan sebelum menanam benih sayur.

Dengan ini, petani perkotaan memperoleh kepastian akan pembayaran di muka sebelum musim panen. Saat ini, bidang pertanian terbelah menjadi dua. Separuh menjadi bagian dari areal yang digunakan bersama oleh 97 anggota yang aktif berkebun. Sebagian lainnya dilakukan oleh dua pemuda lokal yang menjadi petani perkotaan dengan penghasilan yang stabil.

Halaman Selanjutnya
img_title