Pegadaian Dampingi UMKM Disabilitas, Dorong Lebih Mandiri dan Maju

Pegadaian Dampingi UMKM Disabilitas
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono mengatakan, Pegadaian berkomitmen terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM, salah satunya dengan dibangunnya The Gade Women Community Center dan The Gade Preneur Space di Kantor Cabang Pegadaian, Kota Cimahi.

Pegadaian Kirim Bantuan Korban Gempa Bumi di Kabupaten Garut

"Bisnis yang tumbuh hanya dilakukan dengan pendampingan yang baik, itulah kenapa Pegadaian sangat giat melakukan pendampingan dan memfasilitasi para UMKM melalui creative center ini. Pendampingan juga dilakukan kepada pelaku UMKM disabilitas,” katanya.

Salah satu pelaku UMKM disabilitas adalah Raden Ibrahim, pemilik produk Madu Raden. Mitra binaan Pegadaian yang juga memberikan atensi kepada pelaku UMKM dari disabilitas ini mengaku sebelumnya tak kepikiran mengolah madu guna dijadikan sumber pendapatannya.

Hari Buruh 2024, Perusahaan di Subang Ogah Rekrut Penyandang Disabilitas

Sebelumnya, dia yang mengalami persoalan pendengaran gegara terkena virus saat bekerja di luar negeri. "Saya sembuh tapi tak mendengar, dan saya bingung karena harus melanjutkan hidup," katanya.

Kemudian dia menggeluti dunia fotografi. Hanya saja, kiprah itu harus terhenti karena perkembangan teknologi. Dia mengaku tak sanggup mengejar harga peralatannya. Kemudian, Raden banting setir.

Ade Patas, Mantan Kades yang Sukses jadi Raja UMKM Buah Nanas di Subang

Pada 2021, dia beralih jadi pebisnis lebah madu. Dia pun belajar di Bandung dan Sukabumi. Kerja keras itu membuahkan hasil karena dia mengaku cukup gembira dengan perkembangannya.

Dia pun kemudian mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Pegadaian. Sejumlah informasi diperoleh. Dia pun merasa lebih percaya diri.

Halaman Selanjutnya
img_title