Ironis, Peretas India 'Kena Mental' Hacker Indonesia

Ilustrasi Hacker
Sumber :
  • viva.co.id

Kemudian, baru-baru ini di saluran Telegram, Hacktivist Indonesia merilis dugaan kebocoran dari 8 juta database e-commerce indiamart.com yang berukuran 1,4 GB.

Virus Nipah Berpotensi Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Epidemiolog

"Hola India cyber lammer. Berhentilah membuat lelucon tentang basis data yang Anda sebarkan. Lebih baik Anda tidur dan minum susu sekarang jika tidak ingin melihat jutaan basis data negara Anda dihancurkan," kata mereka.

Sebelumnya, kelompok hacker Anonymous India menyebut bahwa mereka berhasil mendapatkan data pribadi berupa KTP, transkrip nilai S1, Kartu Keluarga, transkrip nilai S2 hingga ijazah S2 dari Universitas di Medan.

Harga iPhone Versi Terbaru Setara Harga 2 Unit Kendaraan Bermotor

Meski begitu belum diketahui berapa banyak yang terpengaruh dan apakah data yang mereka tebar benar-benar valid. Sementara di saluran Telegram, kelompok hacker Indonesia lainnya, Ganosec Team, menulis bahwa itu hanya Google Dork.

"Terrible as a child just learning dorking data anonymous India," tulis Ganosec Team. Google Dork adalah metode penggunaan mesin pencari Google untuk mendapatkan informasi sensitif yang tidak ada di internet.

Gelar Media Gathering, India Terpesona dengan Taman Safari Indonesia Bogor