Benarkah Apple Vision Pro Bawa Dampak Negatif? Ini Kata Peneliti

Apple Vision Pro
Sumber :
  • Macworld

VIVAJabar – Apple diketahui telah meluncurkan Apple Vision Pro di Amerika Serikat (AS) dan disambut sangat antusias oleh warga AS. Akan tetapi, teknologi baru dari Apple ini ternyata dapat membawa dampak buruk jika Penggunaan headset komputasi spasial Apple Vision Pro digunakan setiap hari, menurut peneliti.

Oppo Find X8 Ultra: Flagship Baru dengan Layar 2K dan Kamera Periskop Ganda

 

Para peneliti juga memberikan peringatan agar selalu “berhati-hati dan menahan diri” saat menggunakan headset baru Apple itu untuk waktu yang lama.

Pembaruan iOS 18: Kritik Pengguna Terhadap Aplikasi Foto dan Fitur Lainnya

 

Apple diketahui sudah mempromosikan headset realitas campurannya untuk menggantikan monitor, laptop, dan pusat hiburan bagi pengguna. 

Bocoran Apple Event Awal 2025: Bakal Ada iPad Air, iPhone SE 4, HomePod Baru, dan Produk Lainnya

 

Namun, para peneliti yang mengatakan dalam teknologi realitas virtual (virtual reality/VR) dan realitas tambahan (augmented reality/AR) headset tersebut tak boleh terlalu sering digunakan karena dapat membawa dampak buruk.

 

Kepada Scientific American, Jeremy Bailenson, direktur pendiri Virtual Human Interaction Lab Universitas Stanford, mengatakan, “Kami tidak menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Kalian tidak perlu memakai headset untuk membaca email atau memasukkan angka ke dalam spreadsheet.”

 

Sebuah studi dari Virtual Human Interaction Lab di Universitas Stanford membuat kesimpulan bahwa pengalaman passthrough memang dapat memberikan rasa kagum dan cocok untuk banyak penerapan.

Tetapi kemungkinan besar akan menyebabkan efek samping visual, kesalahan dalam menilai jarak, menyebabkan penyakit simulator, dan merenggangkan hubungan sosial. 

 

Kami berharap pengguna lebih sadar dan hati-hati serta bisa mengendalikan diri terutama bagi perusahaan yang melobi penggunaan headset ini setiap hari dan mendesak para peneliti untuk mempelajari fenomena ini secara cermat dan longitudina, dilansir The Shortcut.

 

Efek jangka panjang dari penggunaan VR dan AR masih belum diketahui sehingga Apple Vision Pro tidak cocok untuk anak-anak. 

 

Bahkan orang dewasa pun akan mengalami efek jangka pendek penggunaan VR seperti mabuk perjalanan, yang telah mendorong beberapa orang untuk mengembalikan headset mereka ke Apple.