Inilah Perbedaan Malware, Virus, dan Trojan yang Bahaya untuk Jaringan

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, Kejahatan Siber (Malware)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVAJabar – Di dunia digital yang semakin kompleks ini, kita sering mendengar istilah malware, virus, dan trojan. Ketiganya sering disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal mereka memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita bahas satu per satu dengan gaya yang santai tapi tetap baku.

Malware

Rahasia Dapat Saldo DANA Rp 900 Ribu: Cukup Aktifkan Fitur Ini

Malware adalah singkatan dari malicious software, yang berarti perangkat lunak berbahaya. Ini adalah istilah umum yang mencakup semua jenis program atau kode yang dibuat untuk merusak, mengganggu, mencuri, atau menyebabkan tindakan berbahaya lainnya pada data, host, atau jaringan. Jadi, bisa dibilang, virus dan trojan adalah bagian dari keluarga besar malware.

Contoh malware:

  • Worm: Program yang dapat menyebar sendiri tanpa bantuan pengguna.
  • Spyware: Program yang diam-diam mengawasi aktivitas pengguna dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak ketiga.
  • Ransomware: Program yang mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses.

Virus

Rahasia Klaim Saldo Dana Gratis Rp100 Ribu Setiap Hari: Cara Mudah untuk Pelajar

Virus adalah jenis malware yang perlu menempel pada program atau file yang sah untuk bisa berjalan dan menyebar. Ketika program atau file tersebut dijalankan, virus akan aktif dan mulai menyebar ke file atau program lainnya. Seperti virus biologis, virus komputer ini bisa menyebabkan berbagai macam kerusakan, dari yang ringan hingga yang parah.

Contoh perilaku virus:

  • Menggandakan diri dan menyebar ke file lain.
  • Menghapus atau merusak data.
  • Memperlambat kinerja komputer.

Trojan

Link Saldo DANA Gratis Rp90 Ribu, Klaim Hari Ini 13 Agustus 2024

Trojan, atau trojan horse, adalah jenis malware yang menyamar sebagai program atau file yang sah dan bermanfaat, tetapi sebenarnya membawa kode berbahaya. Nama "trojan" diambil dari kisah Kuda Troya dalam mitologi Yunani, di mana musuh menyusup dengan menyembunyikan diri dalam kuda raksasa yang tampak sebagai hadiah. Begitu pengguna mengunduh dan menjalankan trojan, malware ini bisa melakukan berbagai aktivitas jahat tanpa sepengetahuan pengguna.

Contoh aktivitas trojan:

  • Mencuri informasi pribadi seperti kata sandi dan data perbankan.
  • Membuka pintu belakang (backdoor) untuk memungkinkan penyerang mengakses sistem secara remote.
  • Mengunduh dan menginstal malware lain

Walaupun istilah malware, virus, dan trojan sering digunakan secara bergantian, penting untuk memahami perbedaan di antara mereka. Malware adalah istilah umum yang mencakup semua jenis perangkat lunak berbahaya, termasuk virus dan trojan.

Virus adalah jenis malware yang memerlukan tuan rumah untuk menyebar, sedangkan trojan adalah malware yang menyamar sebagai program sah untuk mengelabui pengguna. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih waspada dan melindungi perangkat kita dari ancaman digital.