Jalan Kaki Setiap Hari Cukupkah untuk Jantung Sehat? Fakta Mengejutkan yang Harus Anda Tahu!
VIVA Jabar – Jalan kaki memang menjadi pilihan populer untuk berolahraga karena mudah dan bisa dilakukan di mana saja.
Banyak orang berpikir bahwa cukup dengan berjalan kaki selama 150 menit seminggu, mereka sudah memenuhi kebutuhan olahraga harian.
Namun, menurut dr. Reisa Broto Asmoro, seorang dokter dan edukator gaya hidup sehat, hanya mengandalkan jalan kaki saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan jantung.
Kita perlu melakukan aktivitas fisik yang lebih intens agar detak jantung meningkat dan jantung benar-benar berlatih.
Ilustrasi Jantung
- Screenshot berita Intipseleb.com
"Sayangnya, nggak cukup. Kita harus punya heart rate tertentu yang harus dijaga sampai kita merasa kalau kita sedang berolahraga," kata dr Reisa dalam acara Grand Opening Heartology Cardiovascular Hospital di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
"Jadi, (ketika olahraga) harus lebih dari heart rate kita normal. Namanya latihan jantung, kardio, jadi kalau santai santai saja, jantungnya nggak latihan," ujarnya.
Selain jalan kaki, ada banyak jenis olahraga kardio lainnya yang bisa kita coba, seperti berenang, lari, atau bersepeda. Yang penting adalah kita bisa mencapai target 150 menit latihan kardio per minggu.
"Jadi ada tiga, yaitu kardio, strengthening, dan stretching. Nah, yang paling penting itu, basic-nya kardio, boleh renang, lari, sepedaan, itu 150 menit per minggu," kata dr Reisa.
Ilustrasi bersepeda (Gowes)
- Screenshot berita VivaNews
Setelah itu, baru kita bisa menambahkan latihan kekuatan (strengthening) dan peregangan (stretching) untuk melengkapi program olahraga kita.
