Heboh Kemunculan Dua Tanda Kiamat di Israel

Ilustrasi bendera Israel
Sumber :
  • Pixabay

Setelah mengorbankan sapi merah, pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem dapat dimulai. Temple Institute dan kelompok lain di seluruh dunia didirikan dengan tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moria, atau di Bukit Bait Suci.

10 Tahun Berjuang untuk Hamil, Wanita di Gaza Kehilangan Bayi Kembar Akibat Bom Israel

Sapi merah adalah sapi yang dibawa ke kepada imam untuk dikorbankan. Kaum fundamentalis Yahudi dan Kristen percaya bahwa begitu sapi merah lahir, mereka akan dapat membangun kembali Kuil Ketiga di Temple Mount di Yerusalem.

Tapi untuk melakukan ini, mereka harus menghancurkan apa yang berdiri di atas bukit hari ini - Dome of the Rock, sebuah kuil suci umat Islam.

Israel Terus Membantai Gaza, 30.500 Jiwa Tewas dalam 150 Hari Genosida

Rabbi Chain Richman, direktur Temple Institute, percaya waktunya sudah matang untuk membangun Kuil Ketiga, setelah kelahiran lembu merah. Dalam Yudaisme Ortodoks arus utama, begitu Kuil dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias Yahudi dan umat manusia kemudian akan menghadapi Penghakiman Terakhir.

Tetapi beberapa teolog mengatakan pembangunan Kuil Ketiga terkait dengan 'Hari Penghakiman' atau "akhir zaman".

Buntut Blokade Israel, Bayi-bayi di Gaza Tewas Kekurangan Gizi

Dabbah

Munculnya foto yang dinarasikan sebagai bukti telah munculnya tanda-tanda kiamat di Israel. Foto itu memuat gambar hewan yang menjadi salah satu tanda kiamat, yakni Dabbah.

Halaman Selanjutnya
img_title