10 Cara agar Otak Lebih Pintar

Ilustrasi otak melawan
Sumber :
  • Pinterest

Viva Jabar –Besi semakin digosok semakin hilang karatnya. Pisau semakin diasah semakin tajam. Otak semakin diasah semakin pintar. Hanya kemalasan yang bisa menumpulkan otak. Berikut ini ada beberapa cara agar otak lebih pintar. 

Bengong Ternyata Bikin Sehat! Rahasia Redakan Stres yang Jarang Diketahui

1. Lakukan Stimulasi Mental

Para ilmuwan yang melakukan penelitian pada tikus dan juga manusia menemukan bawa perangsangan aktifitas otak dapat membangun hubungan sel - sel saraf yang baru dan bahkan membantu otak untuk menghasilkan sel - sel yang baru juga, sehingga mengembangkan kemampuan neurologis dan membangun cadangan fungsional untuk memberikan perlindungan terhadap hilangnya atau kematian sel yang akan datang.

Sering Sembelit & Ngantuk? Coba Sarapan Alami ala Zaidul Akbar, Dijamin Manjur!

setiap aktivitas yang merangsang mental akan membantu membangun otak Anda. Membaca, mengikuti kursus, mencoba "senam mental", seperti mengisi teka-teki silang atau memecahkan soal matematika atau juga bisa menggambar. 

2. Berolahraga

Daftar Aplikasi Olahraga Penghasil Uang, Bisa Untung Rp65 Ribu Setiap Hari

Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan otot juga membantu pikiran Anda. Pada hewan yang berolahraga secara teratur meningkatkan jumlah pembuluh darah kecil yang membawa darah kaya oksigen ke wilayah otak yang bertanggung jawab untuk berpikir. Olahraga juga memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antar sel otak (sinapsis). Ini menghasilkan otak yang lebih efisien, elastis, dan adaptif, yang diterjemahkan menjadi kinerja yang lebih baik pada hewan yang menua. Olahraga juga menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol, membantu keseimbangan gula darah dan mengurangi stres mental, yang kesemuanya dapat membantu otak dan jantung Anda.

3. Perbaiki Pola Makan Anda / Diet

Nutrisi yang baik dapat membantu pikiran dan tubuh Anda. Misalnya, orang yang mempunyai pola makan gaya Mediterania yang menekankan pada buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak tak jenuh (minyak zaitun) dan sumber protein nabati cenderung lebih jarang mengalami gangguan kognitif dan demensia.

4. Menjaga Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi di usia paruh baya meningkatkan risiko penurunan kognitif di usia tua. Lakukan modifikasi gaya hidup Anda untuk menjaga tekanan Anda seoptimal mungkin. Tetap ramping, olahraga teratur, tidak minum alkohol, kurangi stres, dan makan dengan benar.

5. Jaga Kadar Gula Darah Anda

Kencing manis (Diabetes) adalah faktor resiko yang penting sebagai penyebab dementia / pikun. Anda dapat mencegahnya dengan pola makan yang baik, berolahraga secara teratur, jaga berat badan dan jika kadar gula darah Anda tetap tinggi harus minum obat.

6. Disarankan Konsumsi Aspirin Dosis Rendah

Beberapa pengamatan menunjukkan bawah pemberian aspirin dosis rendah akan mengurangi resiko terjadinya dementia, khususnya yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. Konsul ke dokter juga untuk mengetahui apakah Anda juga harus minum obat ini.

7. Stop Merokok

Jangan merokok. Hindari rokok apapun jenisnya termasuk yang elektrik. 

8. Jangan Minum Alkohol 

Jangan minum alkohol baik berlebihan atau terbatas. 

9. Jaga Emosi

Pada orang-orang yang cemas, depresi, kurang tidur, atau kelelahan cenderung mendapat nilai buruk pada tes fungsi kognitif. Skor yang buruk tidak selalu memprediksi peningkatan risiko penurunan kognitif di usia tua, tetapi kesehatan mental yang baik dan tidur nyenyak tentunya merupakan tujuan penting.

10. Bangun Sosial Networking

Ikatan sosial yang kuat dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah, serta tekanan darah yang lebih rendah dan harapan hidup yang lebih panjang.