Apa Itu HMPV? Ini Pengertian, Gejala, dan Penularannya

Ilustrasi HMPV
Sumber :

Jabar – Beberapa minggu terakhir ini, masyarakat digemparkan dengan munculnya virus bernama Human Metapneumovirus atau populer dengan nama HMPV. Konon virus ini seperti virus penyebab COVID sehingga membuat masyarakat sedikit panik. Virus HMPV sendiri bukanlah virus baru melainkan virus lama yang sudah muncul sejak 2001.

Rahasia Sahur Sehat Tetap Bertenaga Tanpa Takut Lemas

Seseorang yang terinfeksi virus ini biasanya akan mengalami flu. Supaya hal ini tidak terjadi pada Anda maka harus merubah pola hidup sehat. Contohnya dengan rutin mencuci tangan, menggunakan masker dan sebagainya. Informasi lebih lengkap tentang virus HMPV bisa Anda simak pada pembahasan berikut ini.

Pengertian HMPV

Puasa Sehat, Tubuh Kuat Kunci Energi Optimal Selama puasa

Human Metapneumovirus atau HMPV merupakan virus yang menyebabkan terjadinya infeksi di saluran pernapasan atas ataupun saluran pernapasan bawah. Seseorang yang terinfeksi virus ini biasanya akan merasakan berbagai macam gejala, seperti demam, batuk, demam serta hidung tersumbat.

Perlu Anda ketahui bahwasanya virus ini bisa menyerang siapa saja. Akan tetapi, bayi dan anak yang berusia dibawah 5 tahun menjadi yang paling sering terinfeksi virus HMPV. Selain itu, lansia dengan riwayat penyakit kronis dan orang dengan HIV/AIDS maupun kanker sangat rentan terkena virus ini karena daya tahan tubuhnya rendah.

Menu Sehat Makanan Jepang Yang Akan Membuat Panjang Umur

Gejala HMPV

Gejala HMPV sendiri sama seperti gejala penyakit lainnya yang disebabkan oleh infeksi virus. Inilah beberapa gejala yang akan muncul jika Anda terinveksi HMPV:

- Mengalami batuk. Baik itu batuk kering ataupun batuk berdahak
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mengalami demam ringan hingga tinggi
- Tubuh menjadi mudah Lelah dan hilang nafsu kecil. Gejala ini biasanya dialami anak kecil
- Kesulitan untuk bernapas atau nafas berbunyi (terjadi pada kasus berat)

Penularan HMPV

Bagaimana cara penularan HMPV? HMPV sendiri menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti droplet atau percikan air liur ketika batuk ataupun bersin. Penularan HMPV juga bisa terjadi melalui tangan ataupun benda yang terkontaminasi virus.

Sama seperti penyakit infeksi lainnya, HMPV ini sangat berisiko menular pada orang yang berada di lingkungan yang padat, seperti transportasi umum, sekolah dan sebagainya. HMPV bisa dengan mudah menyebar jika Anda tidak menjaga kebersihan tangan dengan baik.

Pencegahan dan Pengobatan HMPV

Infeksi HMPV bisa Anda cegah dengan cara yang cukup mudah. Berikut ini beberapa cara pencegahan HMPV yang harus Anda ketahui:

- Rutin cuci tangan menggunakan sabun dan juga air mengalir
- Terapkan pola hidup sehat, seperti tidur selama 7-8 jam sehari, rutin olahraga minimal 150 menit per minggu dan mengonsumsi makanan bergizi
- Menjaga kebersihan rumah dan juga lingkungan
- Pastikan ventilasi udara udara di rumah selalu bersih
- Hindari menyentuh wajah, terutama mulut, mata dan hidung
- Tutup mulut maupun hidung ketika batuk maupun bersin

Apabila Anda terinfeksi virus ini sebaiknya jangan baik karena bisa diobati. Supaya cepat sembuh, Anda harus istirahat dengan cukup dan minum air putih yang baik. Namun, jika cara ini masih belum manjur Anda bisa mengkonsumsi obat Pereda demam ataupun nyeri, seperti paracetamol.

Gunakan juga humidifier atau pelembab udara agar pernapasan Anda menjadi lebih aman dan perbanyak minum air hangat. Jika masih belum sembuh juga bisa segera dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Nah, itulah informasi tentang pengertian HMPV, gejala, dan penularannya. Dengan informasi diatas diharapkan Anda lebih mengenal virus ini sehingga bisa melakukan pencegahan dan bisa lebih peduli dengan kesehatan diri.

Buat Anda yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang kesehatan bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi kesehatan saja tetapi juga memberikan layanan untuk konsultasi dengan dokter, beli obat, dan solusi kesehatan lainnya.