Exotel Hadirkan Wajah Baru Untuk Costumer Experience

Sachin Bhatia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Perubahan cepat di industri teknologi informasi komunikasi (TIK) telah mendorong peningkatan pengelolaan pengalaman pelanggan atau customer experience (CX). Platform teknologi yang composable akan mendorong inovasi untuk meningkatkan customer experience dan memberikan transformasi digital yang lebih cepat dan luas. 

Tingkatkan Aksesibilitas, Cititrans Kembali Hadirkan Rute dan Layanan Baru

Hal ini diungkapkan Sachin Bhatia Chief Growth Officer dan Co-Founder Exotel dalam jumpa pers, Rabu (14/6/2023) di Le Meridien Jakarta. 

"Keterlibatan pelanggan adalah sarana yang digunakan perusahaan untuk menciptakan hubungan dengan basis konsumennya dan menumbuhkan loyalitas dan kesadaran merek. Tetapi ada banyak tantangan di sini yang dapat mempengaruhi bisnis," katanya. 

PLN Gerak Cepat Atasi Gangguan pada SUTT 150 kV Kiaracondong-Gedebage

Untuk itu, Bhatia menegaskan, Exotel menghadirkan solusi keterlibatan pelanggan. “Kami adalah penggerak awal dalam kategori ini, menyediakan perusahaan dengan teknologi yang menangkap perjalanan pelanggan di berbagai titik sentuh. Ketersediaan data pada platform terintegrasi dapat membantu perusahaan meningkatkan standar keterlibatan dan pengalaman pelanggan beberapa tingkat,” ungkapnya. 

Dia menjelaskan, integrated channels adalah layanan Exotel untuk mengikat semua titik kontak agen, mengoptimalkan layanan mandiri, serta memanfaatkan kemampuan bots. Cara ini akan meningkatkan visibilitas layanan, sekaligus membangun kepercayaan konsumer memaksimalkan efisiensi.

Epson Indonesia Sediakan Sarana Baru, Makin Canggih dan Memuaskan Pelanggan

Dalam arsitektur single-vendor architecture, maka aplikasi, bots, dan operator manusia bisa beriringan. Namun, sering kali data tersebar di beberapa saluran sehingga malah jadi menyulitkan bagi perusahaan, imbas integrasi data lebih lama dengan biaya meroket.

“Intelligent conversations adalah solusi ketika layanan contact center eksisting menjadi tidak efisien karena 60-80 persen kontak yang masuk itu, isinya scam sehingga memakan waktu dan melibatkan biaya agen. Hal ini tentu harus dicari solusinya,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title