Arei Bangun Banyak Shelter Emergency di Indonesia, Bukti Terlibat Aktif Lindungi Pendaki

Arei Bangun Banyak Shelter Emergency di Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JabarIndonesia termasuk salah satu negara yang dikenal memiliki banyak gunung, di antaranya adalah gunung berapi. Tercatat kurang lebih ada 129 gunung berapi, 80 di antaranya berstatus bahaya.

Dedi Mulyadi Bawa Pasukan Bendera Putih Serbu Warga Kaki Gunung Sunda

Berdasarkan kondisi tersebut, Indonesia dilewati jalur cincin api pasifik yang sering disebut The Ring of Fire. Meski demikian, tidak menyurutkan para pecinta alam maupun pendaki gunung untuk tetap menjelajahi berbagai gunung yang tersebar di Indonesia. 

Fakta ini membuat Arei Outdoor Gear, produsen lokal peralatan pecinta alam dan traveler yang sudah dikenal luas oleh konsumennya sejak 2005, untuk berinisiatif membuat shelter emergency atau fasilitas perlindungan keselamatan pendakian gunung serta tempat ibadah (musala) yang selama ini dinilai oleh banyak komunitas pendaki gunung di Tanah Air, terbilang minim bahkan belum terlalu maksimal secara fungsi maupun kenyamanannya.

Tips Aman Hiking dan Trekking bagi Para Pemula

Owner Arei Outdoor Gear, Billy Andrias Budijanto mengatakan, Indonesia adalah salah satu surga bagi para pendaki karena begitu indahnya dan uniknya setiap gunung yang memiliki karakteristik serta cerita tersendiri. Namun berbagai gunung di antaranya masih dalam kondisi aktif dan berbahaya. Untuk itu Arei ingin terlibat aktif, khususnya untuk membantu para pendaki dari risiko yang tidak diinginkan.

"Contoh nyatanya adalah Arei membangun shelter emergency untuk menanggulangi kecelakaan para pendaki gunung. Apalagi mereka dikenal memiliki jiwa survival di berbagai medan pegunungan, baik dalam keadaan cuaca apapun, seperti halnya dengan filosofi bisnis kami yakni Move and Adventure," kata Billy dalam keterangan resminya, Senin 6 Maret 2023.

Mau Ikut Festival Rame ANTV di Pasuruan? Jangan Lupa Mampir ke Danau Ranu Grati

Menurut Billy, Arei sudah membangun shelter emergency di Gunung Prau (September 2020) yang berlokasi di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Tyo Survival, Ranger Prau dan penduduk setempat. Tujuannya untuk menanggulangi kecelakaan yang ada di gunung dan berharap para pendaki menunjukkan dukungannya dengan menjaga shelter tersebut.

Billy menjelaskan, pembangunan shelter emergency sekaligus tempat ibadah terus diupayakan oleh Arei, agar banyak para pecinta alam, baik dari dalam dan luar negeri untuk terus melakukan kegiatan pelestarian alam di gunung serta aktivitas pendakian. Dengan begitu, secara tidak langsung turut membantu potensi pengembangan pariwisata di Tanah Air bangkit kembali di tengah masa sulit seperti sekarang oleh pandemi Covid-19.

"Brand ini mempunyai cita-cita yang tinggi, membuat para pendaki tidak hanya nyaman memakai produknya, tetapi bisa menikmati Shelter Emergency yang kami rencanakan juga dibangun di banyak gunung di Indonesia. Sebab kegiatan pendakian gunung bagi para pecinta alam seperti candu yang selalu membuat rindu. Banyak hal yang positif, seperti membuat tubuh kita sehat, melatih mental kita untuk berpikir jernih, dan mengajarkan survive dalam keadaan apapun," jelasnya.

Billy menuturkan, Arei tidak hanya ingin dikenal sebagai produsen lokal peralatan pendakian gunung. Tetapi ingin memberikan sumbangsih kepada bangsa melalui eksistensi, khususnya dalam membangun banyak shelter emergency di berbagai gunung di Tanah Air.

Dengan demikian, adanya posko kesehatan tersebut, membuat persepsi orang terhadap para pendaki gunung tidak dilabeli dengan hal negatif, seperti kegiatan yang membahayakan jiwa

"Demikian juga jika kabar ini tersebar luas di telinga para pendaki asing, bahwa banyak shelter emergency yang terjamin yang ada di berbagai trayek pendakian gunung di Indonesia. Pastinya membuat mereka berdatangan karena safety keamanan dan kesehatan yang kita terapkan. Dengan demikian potensi untuk mengembangkan pariwisata pendakian gunung di Indonesia pun bisa menjadi lahan baru untuk industri pariwisata kita," ujarnya.

Gagasan shelter emergency yang diwujudkan Arei Outdoor Gear, yang secara bisnis produknya sudah tersebar luas di berbagai kota, baik di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan kota lainnya, turut dirasakan dan juga mendapatkan apresiasi dari para pendaki. Apalagi shelter emergency merupakan suatu hal yang membantu para pendaki saat mengalami kecelakaan ataupun risiko pendakian yang terjadi.

Ketua Rangers Prau, Solichun mengatakan, pihaknya dari The Bulls Egg Adventure sebagai pengelola Gunung Prau via Patak Banteng mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangsih Arei dalam pembangunan shelter emergency dan musala di Prau.

Adanya fasilitas tersebut, sudah pasti sangat membantu bagi kami khususnya para pengelola basecamp pendakian dalam mengatasi segala macam insiden yang tentunya tidak diharapkan.

Adanya shelter emergency yang letaknya juga strategis, membuat para pengunjung mudah untuk mengetahui dan menjangkau di saat mereka membutuhkan bantuan.

"Namun saya mengimbau dikarenakan keterbatasan anggota, kami berharap penggunaan shelter emergency ini benar-benar digunakan hanya untuk terjadi insiden. Semoga Arei bisa terus membangun banyak shelter emergency dan musala di berbagai gunung di wilayah Indonesia, seperti di Prau yang banyak diminati oleh para pendaki gunung," pungkasnya.

Rencananya, dalam waktu dekat nanti Arei akan merilis satu shelter emergency-nya lagi disalah satu gunung yang ada di Indonesia.