Mengenal Sariawan: Penyebab, Cara Menangani dan Pencegahannya
- Screenshoot berita sahijab.com
VIVA Jabar - Kemunculan kondisi buruk di bagian mulut atau kerap disebut 'Sariawan' memang sangat mengganggu. Terlebih bila luka kecil di mulut itu terkena makanan atau minuman yang kita konsumsi, rasa nyeri hingga sakit membelit di bagian luka itu bahkan rasanya bercampur aduk dengan rasa gatal.
Sariawan umumnya akan hilang dalam beberapa hari. Namun, bagi sebagian orang sariawan baru dapat hilang dalam waktu yang panjang bila tak mendapatkan perhatian serta segera berobat.
Luka sariawan bisa berbentuk oval atau bulat, dan berwarna putih atau kuning dengan tepiannya yang berwarna merah akibat peradangan. Sariawan yang muncul bisa berjumlah satu atau lebih.
Lalu, apa sebenarnya pemicu munculnya Sariawan dan bagaimana cara menanganinya? Berikut informasi dilansir dari sahijab.com
Penyebab Sariawan
Sariawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, termasuk akibat :
Tergigit
- Umumnya sariawan sering kali muncul akibat tergigit pada lidah atau pipi, cedera akibat sikat gigi yang terlalu keras, atau luka akibat penggunaan kawat gigi. Infeksi Virus atau
- Beberapa jenis virus atau bakteri juga dapat menyebabkan sariawan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kurang Nutrisi
- Kurangnya asupan beberapa nutrisi penting, seperti vitamin B12, zat besi, atau asam folat, dapat menyebabkan munculnya sariawan.
Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau gangguan autoimun tertentu, cenderung lebih rentan menderita sariawan.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko munculnya sariawan.
Faktor Genetik
- Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk lebih sering mengalami sariawan
Lantas bagaimana cara mengobati sariawan?
Cara Mengobati
- Sariawan umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Namun, Anda bisa mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi sariawan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat luka kecil itu.
- Saat sariawan disarankan untuk menghindari penggunaan pasta gigi, sebab pada pasta gigi terdapat bahan-bahan yang dapat memicu iritasi
- Kemudian hindari menyentuh area sariawan dengan lidah atau gigi, karena hal ini dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi
- Sebaiknya, coba Anda perbanyak konsumsi makanan mengandung serat. Buah-buahan adalah sumber serat yang baik. Beberapa buah yang kaya serat antara lain apel, pir, stroberi, jeruk dan pisang
- Selain itu, anda dianjurkan untuk melakukan pencegahan lebih akut. Diantaranya dengan cara menghindari makanan-makanan yang terlalu pedas, asin, asam dan panas
Untuk mengatasi rasa perih yang ditimbulkan sambil menunggu proses penyembuhannya, Anda bisa kompres sariawan mengunakan es. Bungkus beberapa es dalam kain bersih dan tempelkan dari luar mulut area sariawan selama beberapa menit.
Apabila sariawan tak kunjung sembuh setelah lebih dari tiga minggu, ada baiknya Anda segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya.