Deretan Makanan Khas Idul Adha di Seluruh Dunia

Bolani adalah roti pipih yang diisi dengan isian yang terbuat dari bayam, kentang, daun bawang atau lentil. Roti pipih ini berasal dari Afghanistan dan merupakan roti yang populer di sana. Roti ini disajikan dengan yogurt tawar, yogurt rasa, atau minuman 'Doogh'. 

Bolani biasanya dibuat pada acara-acara khusus seperti pesta pertunangan, hari raya dan festival seperti Idul Fitri dan Idul Adha. 

Roti bolani dikatakan disukai oleh anak-anak dan karenanya, disiapkan pada hari raya Idul Fitri di Afghanistan, dimana pilihan anak-anak selalu diperhatikan selama perayaan dan memasak makanan. 

Roti pipih bolani biasanya digoreng dan memiliki tekstur yang renyah namun ada juga yang dipanggang.

Tajine

Hidangan ini, yang dikenal sebagai 'Tajine' atau 'Tagine', berasal dari negara-negara seperti Maroko, Libya dan Aljazair. Kata 'Tajin' berasal dari bahasa Berber yang berarti "pot tanah yang dangkal". Hidangan tradisional Maroko ini dimasak dalam panci yang terbuat dari tanah liat. 

Tembikar terkadang dicat, diglasir atau bahkan dibiarkan tanpa glasir. Panci memiliki alas dan penutup berbentuk kerucut yang menutupi bagian bawah panci. Hidangan ini dibuat dari wortel, kentang, tomat, bawang bombay, aprikot kering, dan daging.

Maamoul

Maamoul adalah kue mentega yang dibuat menggunakan tepung semolina dan isiannya terbuat dari buah-buahan kering seperti pistachio, kenari, kurma atau almond. 

Halaman Selanjutnya

Mereka dipersiapkan untuk hari raya seperti Idul Adha dan Idul Fitri. Kue-kue ini juga disiapkan beberapa hari sebelum Idul Fitri agar bisa disajikan kepada para tamu yang datang, bersama dengan teh dan kopi.